Petugas PSDKP Natuna Diculik Coast Guard Vietnam

MIMBARPUBLIK.COM, BATAM – Mengejutkan. Petugas patroli Kapal Pengawas (KP) Hiu Macan 01 PSDKP Natuna, D Gunawan diculik Coast Guard Vietnam di Perairan Natuna, Minggu (21/5) dinihari sekitar Pukul 04.00 WIB.

Informasi di lapangan menyebutkan, penculikan itu terjadi berawal ketika sejumlah anggota patroli PSDKP (Pengawasan Sumberdaya Kelautan dan Perikanan) menangkap lima kapal nelayan berbendera Vietnam  sedang mencuri ikan di perairan Natuna. Dari penangkapan itu sebanyak 44 ABK beserta nahkoda kapal diamankan di kapal pengawas. Sementara lima kapal tangkapan itu dijaga masing-masing satu orang petugas kapal pengawas.

Namun sayangnya, kapal tangkapan KH 97579 TS yang dijaga D Gunawan tiba-tiba ditabrak kapal Coast Guard (penjaga pantai) Vietnam dan tenggelam. Sebelum tenggelam, D Gunawan sempat menginformasikan ke KP Hiu Macan 01  melalui radio. 

Saat kejadian, KP Hiu Macan 01 masih sedang melakukan pengejaran kapal ikan lainnya yang masuk dan mencuri ikan di Perairan Natuna. Mendapat informasi kapal yang dijaga Gunawan ditabrak, KP Hiu Macan langsung menuju ke lokasi. Tiba di lokasi, kapal sudah tenggelam dan hanya terlihat bagian lambung.

Sementara petugas PSDKP, D Gunawan tidak ditemukan. Kabar yang diperoleh Gunawan telah dibawa oleh kapal Coast Guard Vietnam. Bahkan  33 nelayan Veitnam yang sempat diamankan berhasil kabur. Mereka lompat ke laut dan berenang menuju ke Kapal  Coast Guard yang berjumlah tiga unit.

Sumber yang layak dipercaya mengatakan, petugas kapal penjaga pantai Vietnam ini akan melepaskan petugas kapal Indonesia  jika seluruh kapal yang tertangkap dikembalikan kepada mereka.

Koordinator Pengawas PSDKP Natuna, Syaiful Anam membenarkan insiden tersebut dan saat ini pihak Coast Guard Vietam masih menahan satu orang awak kapal PSDKP. Kejadian ini kata Syaiful telah dilaporkan ke pusat.

“Saya tak punya wewenang, urusannya sudah di pusat. Seperti apa kejadiannya tidak bisa disampaikan, konfirmasikan ke Pangkalan PSDKP di Batam atau ke pusat,” saran Anam di kantor Kejakaan Negeri Natuna, Selasa (23/5)

Di tempat terpisah, Kepala Seksi Operasional Pengawasan dan Penanganan Pelanggaran PSDK Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) Barelang, Batam, Muhamad Syamsu Rokhman membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Kami hanya bisa membenarkan saja satu orang anggota kami ditahan oleh mereka (penjaga pantai Vietnam). Kita sudah laporkan kasus itu kepada Ibu Menteri (Susi Pudjiastuti),” kata Syamsu saat dihubungi via ponsel, kemarin.

Syamsu juga belum bersedia memberikan komentar lebih lanjut terkait penangkapan itu. Alasannya, kasus tersebut sudah diambil oleh pemerintah pusat di Jakarta. 

Saat ini kata Syamsu, PSDK KKP Barelang Batam menunggu informasi lebih lanjut dari pihak kementerian. “Kita masih menunggu informasi kelanjutannya, sabar dulu ya. Nanti ibu menteri akan menjelaskannya,” kata Syamsu.

(Sumber : haluankepri.com)