MIMBARPUBLIK.COM: CCTV milik PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) di halte koridor 7 dijadikan bukti untuk mengungkap pelaku bom bunuh diri di Jakarta.
Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono kondisi Koridor 7 rusak. “Akibat ledakan itu, kerusakan pada halte TransJakarta. Kaca penurunan pelanggan pada koridor 7 pecah,” katanya, melalui siaran persnya, Rabu (24/5/2017).
Pihak PT Transportasi Jakarta (TransJakarta) sudah menyatakan siap membantu kepolisian terkait ledakan yang diduga bom bunuh diri di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur dengan CCTV dari halte TransJakarta.
“TransJakarta siap membantu kepolisian. Untuk mengetahui peristiwa tersebut, kami sakan bantu lihat dari CCTV yang berada di halte TransJakarta,” kata Direktur Utama PT TransJakarta, Budi Kaliwono.
Ia menyatakan petugas dan pelanggan TransJakarta sudah dievakuasi dari lokasi kejadian. “Tidak ada korban baik itu petugas maupun pelanggan TransJakarta,” katanya.
Untuk sementara, halte tersebut berhenti operasi, pelayanan kembali normal menunggu dari kepolisian.
TransJakarta juga menyatakan keprihatinan atas peristiwa itu karena mengurangi pelayanan kepada pelanggan.
TransJakarta juga mengimbau kepada pelanggan untuk melakukan kontrol bersama agar melaporkan setiap tindakan maupun sikap yang mencurigakan kepada petugas TransJakarta dan petugas keamanan. (Ndi/MP/ant)