MIMBARPUBLIK.COM, Jakarta – Wilayah Bayah, Provinsi Banten diguncang gempa bumi berkekuatan 5,2 magnitudo pada Kamis (5/11) pagi.
Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkap gempa ini terletak pada koordinat 7,54 Lintang Selatan dan 106,01 Bujur Timur.
Tepatnya pusat gempa ada di laut pada jarak 72 km arah Barat Daya Bayah, Lebak, Banten pada kedalaman 30 km.
Hasil pemodelan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menunjukkan gempa bumi tak berpotensi tsunami.
“Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng dimana Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia di selatan Jawa Barat dan Banten,” kata Daryono dalam keterangan resmi, Kamis (5/11/2020).
Daryono menyatakan hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa ini memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault). Guncangan gempa ini dirasakan di Panggarangan IV MMI, Sukabumi II-III MMI, Pelabuhan Ratu II MMI.
Hingga pukul 06.00 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa susulan (aftershock)
“Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa tersebut,” ujar Daryono.
Penulis: Tata)