MIMBARPUBLIK.COM, Washington AS – Capres AS Joe Biden menyerukan semua rakyat Amerika bersatu, tidak lagi mempersoalkan siapa mendukung siapa.
“Mari saling memberi kesempatan, kita tidak boleh memecah belah tetapi mempersatukan,” kata Biden, dalam pidato kemenanganya, seperti dikutip BBC World, Sabtu pagi (8/11/2020) WIB.
Biden mengalahkan Presiden petahana Donald Trump setelah penghitungan suara yang ketat. Trump belum menyerah dan belum berbicara secara terbuka sejak kekalahannya diumumkan saat dia bermain golf.
Dengan kemenangan Biden itu, menjadikan Trump sebagai presiden satu masa jabatan pertama sejak 1990-an. Tim Kampanyenya telah mengajukan serentetan tuntutan hukum di berbagai negara bagian tetapi pejabat pemilihan mengatakan tidak ada bukti bahwa pemungutan suara itu dicurangi.
Perayaan spontan meletus di kota-kota besar AS setelah media mengumumkan kemenangan Biden pada hari Sabtu. Pendukung Trump marah atas hasil demonstrasi di beberapa kota tetapi tidak ada laporan insiden.
Berbicara kepada pendukung yang bersorak di tempat parkir di kampung halamannya di Wilmington, Delaware, Biden berkata: “Saya berjanji untuk menjadi presiden yang berusaha untuk tidak memecah belah, tetapi untuk bersatu; siapa yang tidak melihat negara bagian merah dan biru, hanya melihat Amerika Serikat.”
Biden – yang sejauh ini telah memenangkan lebih dari 74 juta suara, setara 279 Electoral College terbanyak untuk calon presiden AS.
“Sudah waktunya untuk menyingkirkan retorika kasar, menurunkan suhu, bertemu lagi, saling mendengarkan lagi. Dan untuk membuat kemajuan, kita harus berhenti memperlakukan lawan kita sebagai musuh,” kata Biden.
Penulis: Tata