Pemerintah Kota Metro Gelar Rakor Pemantapan dalam Menyukseskan Pilkada 2020

Pemerintah Kota Metro gelar Rapat Koordinasi
Pemerintah Kota Metro gelar Rapat Koordinasi. (Foto: Dok. Kominfo)

MIMBARPUBLIK.COM, Kota Metro, Lampung – Pemerintah Kota Metro besama KPU Metro menggelar Rapat Koordinasi Pemantapan Penyelenggaraan Pemilihan Wali kota dan Wakil Wali kota Metro tahun 2020, Kamis (12/11/2020).

Rapat dimulai dengan penyerahan masker dan thermo gun kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU), agar pelaksanaan Pilkada sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.

Komisioner KPU Metro Yunita Dewi Nurbaya, menyatakan bahwa KPU telah membuat pesanan e-catalog dan non e-catalog untuk pemilihan pada 9 Desember 2020.

“KPU juga mengadakan pengecekkan rapid tes kepada seluruh petugas TPS, yang akan dilaksanakan pada 23 November agar pemilih suara yang datang tidak khawatir, karena seluruh KPPS telah di rapid tes,” ujar Yunita.

Lanjutnya, pemilih hanya dibatasi sebanyak 500 orang di setiap TPS karena masih dalam masa Covid-19. Petugas TPS yang bertugas akan melakukan pengecekan suhu kepada pemilih dan memberikan arahan kepada pemilih untuk mencuci tangan terlebih dahulu sebelum melakukan pemilihan.

“Bagi pemilih yang telah dicek suhunya di atas 37,3 derajat maka akan diarahkan ke bilik khusus yang telah disediakan oleh petugas di TPS,” papar Yunita.

Wakil Wali kota Metro Djohan, mengatakan rapid tes kepada petugas KPPS dilaksanakan paling tidak jangka waktunya 14 hari sampai pada 9 Desember. Pergantian petugas KPPS apabila petugas dinyatakan positif atau reaktif dapat segera digantikan dengan yang non reaktif.

Djohan juga menegaskan bahwa, rapid tes yang dilakukan untuk memutus mata rantai Covid-19, bukan untuk membuat imun tubuh yang baru.

“Sehingga tidak masalah jika dilakukan rapid tes, karena rapid tes tidak berpengaruh terhadap imun tubuh. Rapid tes hanya untuk mengetahui virus Covid aktif atau tidak ditubuh orang yang di rapid,” kata Djohan.

Sementara Ketua Bawaslu Metro Mujib, melaporkan bahwa pelantikan pengawas Pilkada akan dilakukan pada tanggal 16 November 2020. Pengawas TPS yang tersebar sebanyak 3 orang di setiap KPS, TPS di setiap daerah Kota Metro sebanyak 96 untuk Metro Pusat, 54 Metro Utara, 52 Metro Barat, 75 Metro Timur, dan 33 Metro Selatan.

Terakhir Wali kota Metro, Achmad Pairin berterima kasih kepada semua pihak yang telah menjelaskan dan memberikan informasi terkait Pilkada 2020. “Semoga Pilkada tahun ini dapat terlaksana dengan baik dengan semestinya,” ujarnya menutup rapat pada siang hari ini.

(Kominfo, Sri)

Review us!