MIMBARPUBLIK.COM, Bintan – Selesai Debat Publik Paslon nomor urut 1 dan 2 saling mengacungkan jari, Apri Sujadi dan Roby Kurniawan mengacungkan jari telunjuk, menunjukkan nomor 1, begitu dengan Paslon nomor urut 2 Alias Wello dan Dalmasri Syam mengacungkan ibu jari dan telunjuk memperlihatkan simbol nomor 2, Sabtu (14/11/2020).
Walaupun berbeda lawan dalam kontestasi Pesta Demokrasi 9 Desember akan datang, namun kedua Paslon terlihat akrab dan mesra, ini menunjukkan para Paslon yang mengedukasi masyarakatnya, memberi sinyal positif arti sebuah demokrasi, yang dinamis memperlihatkan kepada publik apa sesungguhnya demokrasi dalam pemilihan Kepala Daerah, Bupati dan Wakil Bupati, sesungguhnya adalah pesta demokrasi mencerdaskan kehidupan berbangsa, siapapun Bupatinya yang akan dipilih masyarakat itulah pemimpin terbaik Kabupaten Bintan.
“Dengan Debat Publik, Paslon memperlihatkan kepada masyarakat akan ide dan pemikirannya, bagaimana masyarakat itu sendiri mengkonsumsi narasi yang disampaikan oleh Paslon sebagai dasar untuk menentukan pilihan,” ungkap Apri.
Selanjutnya Apri menyampaikan, “Bagaimana kita sebagai Paslon Bupati dan Wakil Bupati memperlihatkan kepada masyarakat, keakraban dan kemesraan kepada lawan politik, semua ini sebagai inspirasi dan motivasi kepada masyarakat, walaupun kita berbeda namun tetap satu, satu tujuan untuk Bintan lebih baik kedepannya,” ungkap Apri.
“Jangan sampai beda pilihan membuat kita saling berjauhan dan saling membenci antara satu lainnya, tetaplah bersatu padu, pilkada adalah suatu konsep dimana kita mengedepankan etika dan sopan santun budaya melayu, jangan saling menyerang, apalagi secara personal,” ucapnya.
“Bintan adalah rumah kita, mari kita jaga bersama, bagaimana kedepannya lebih baik, Pesta Demokrasi sudah diambang pintu, gunakan hak suara sebaik mungkin, dengan bijak dan cerdas,” tutupnya.
Penulis: Juliansyah