MIMBARPUBLIK.COM, Jakarta – Zainut Tauhid Wakil Menteri Agama sangat menyayangkan soal ceramah Habib Rizieq Syihab yang menyebut ‘lonte’ dari panggung acara Maulid Nabi SAW.
“Seharusnya, setiap tokoh masyarakat memberikan contoh yang baik kepada pengikutnya, baik pada ucapan maupun tindakan. Ulama sebagai pewaris nabi, harus mencontoh akhlak nabi yang selalu menghormati dan memuliakan orang lain, meskipun orang tersebut berbeda keyakinan bahkan orang tersebut sering menghina, merendahkan (meludahi), dan memusuhinya,” ucap Zainut dalam keterangannya, Senin (16/11/2020).
Zainut meminta agar antartokoh tidak saling menghujat. Pesan-pesan ceramah seharusnya dilakukan secara santun.
“MUI mengajak semua pihak hendaknya bisa menahan diri untuk tidak saling menghujat dan saling mencela karena hal tersebut bukan akhlak nabi. Kami juga mengimbau kepada semua mubaligh, dai, dan tokoh agama agar dalam menyampaikan pesan-pesan agama dengan menggunakan bahasa yang santun, akhlak yang baik dan tidak melanggar norma hukum dan susila,” ujarnya.
Zainut mengajak antar tokoh untuk saling mengingatkan dan berwasiat baik dalam hal apapun.
“Mari kita saling mengingatkan atau berwasiat, baik dalam hal kebenaran maupun kesabaran, demi menjaga ukhuwah atau persaudaraan, baik persaudaraan keislaman maupun kebangsaan,” katanya.
Penulis: Ara