Fredy: Rangkaian Panjang Proses Perencanaan dan Penganggaran APBD dalam Rapat Paripurna Tingkat II DPRD

Rangkaian Panjang Proses Perencanaan dan Penganggaran APBD dalam Rapat Paripurna Tingkat II DPRD
Rangkaian Panjang Proses Perencanaan dan Penganggaran APBD dalam Rapat Paripurna Tingkat II DPRD

MIMBARPUBLIK.COM, Sukadana, Lampung Timur – Pjs Bupati Lampung Timur Fredy Mengikuti Rapat Paripurna TK. II DPRD Kabupaten Lampung Timur dalam acara pengambilan keputusan terhadap Raperda tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2021. Rapat yang digelar di Ruang Rapat DPRD Kabupaten Lampung Timur, Jumat (27/11/2020).

Rapat Paripurna tersebut dihadiri oleh Dandim 0429/Lampung Timur, Letkol Kav Muhammad Darwis , Para Staf Ahli, Asisten, kepala Perangkat Daerah Kabupaten Lampung Timur serta Kepala Bagian Sekretariat Daerah Lampung Timur.

Dalam paparan Pjs Bupati Lampung Timur Fredy menyampaikan bahwa rapat tersebut merupakan rangkaian panjang dari proses perencanaan dan penganggaran APBD.

“Sidang paripurna hari ini merupakan proses panjang dari perencanaan dan penganggaran APBD yang disusun berdasarkan dokumen perencanaan jangka panjang dan jangka menengah daerah serta rencana kerja pemerintah daerah yang penyusunannya harusklah memperhatikan kaidah-kaidah dalam pengelolaan keuangan daerah,” jelas Fredy.

Lebih lanjut Fredy menjelaskan bahwa APBD tahun anggaran 2021 berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.

“Untuk belanja daerah, jika APBD tahun-tahun sebelumnya dikelompokkan pada dua kelompok yakni belanja tidak langsung dan belanja langsung, namun untuk rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 belanja daerah dikelompokkan menjadi Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga Dan Belanja Transfer,” terang Fredy.

Orang nomor satu di Lampung Timur itu juga mengatakan adanya kenaikkan pendapatan daerah di Bumei Tuwah Bepadan.

“Pendapatan daerah Kabupaten Lampung Timur pada tahun anggaran 2021 adalah sebesar Rp. 2.422.319.096.000 yang mana pendapatan ini mengalami kenaikan sebesar 4,85% dari pendapatan daerah tahun anggaran 2020,” ucap Fredy.

Menutup penyampaiannya lelaki berkacamata itu berharap, “Pemerintah Kabupaten Lampung Timur berharap, komunikasi, koordinasi dan kerjasama antara eksekutif dan legislatif dapat terus ditingkatkan pada masa-masa yang akan datang,” pungkasnya.

Penulis : Shodiq

Review us!