MIMBARPUBLIK.COM, London – Kepala badan keselamatan penerbangan Eropa, EASA bahwa dia “yakin” Boeing 737 Max sekarang aman untuk terbang.
“Kami melangkah lebih jauh dan meninjau semua kontrol penerbangan, semua mesin pesawat”, jelas Direktur Eksekutif Patrick Ky, kepada BBC, Senin (21/12/2020).
Untuk kembali berfungsi, pesawat yang ada sekarang harus dilengkapi dengan perangkat lunak komputer baru, serta menjalani perubahan pada kabel dan instrumentasi kokpit.
Pilot harus menjalani pelatihan wajib, dan setiap pesawat harus menjalani uji terbang untuk memastikan perubahan telah dilakukan dengan benar.
Ky menegaskan, “Kami sangat yakin bahwa sekarang ini adalah pesawat yang sangat aman.”
Direktur Eksekutif Patrick Ky mengatakan bahwa organisasinya telah mengkaji peninjauannya terhadap pesawat dan analisisnya terhadap perubahan desain yang dibuat oleh pabrikan Boeing. Pesawat 737 Max 8 sudah diizinkan untuk melanjutkan penerbangan di AS dan Brasil. EASA berharap dapat memberikan izin untuk kembali beroperasi di Eropa pada pertengahan Januari.
Pesawat itu dilarang terbang pada Maret 2019, setelah terlibat dalam dua kecelakaan dahsyat, di mana total 346 orang tewas. Kecelakaan pertama pesawat terjadi pada Oktober 2018, ketika sebuah jet Lion Air jatuh di laut lepas Indonesia. Yang kedua melibatkan versi Ethiopian Airlines yang jatuh tak lama setelah lepas landas dari Addis Ababa, hanya empat bulan kemudian.
Keduanya dikaitkan dengan perangkat lunak kontrol penerbangan yang cacat, yang menjadi aktif pada waktu yang salah dan mendorong pesawat melakukan penyelaman yang dahsyat.