MIMBARPUBLIK.COM, Maros, Sulsel – Jalan betonisasi di taman wisata tamangura desa baruga yang diduga dikerjakan secara amburadul, pasalnya pekerjaan yang menelan anggaran Rp100.000.000 pada tahun anggaran 2019 itu tidak difungsikan.
Hasil investigasi media ini, kami menemukan adanya dugaan bahwa pekerjaan betonisasi yang menelan anggaran lumayan besar itu pada saat ini sudah berpasir dan diduga belum selesai dan belum sampai ke bibir jalan poros.
“Hasil temuan kami di lapangan pekerjaan betonisasi di taman wisata tamangura desa baruga diduga berpasir dan jika kami melihat dilapangan jalan tersebut belum difungsikan, sebab yang kami temukan bahwa betonisasi temuan ini kepada instansi terkait dan aparat penegak hukum.
“Kami sebagai social control akan meneruskan hasil investigasi kami kepada instansi terkait dan aparat penegak hukum dalam waktu dekat ini,” tegasnya.
Kami menduga pengawasan camat Bantimurung di desa Baruga masih terbilang lemah sebab masih ada kegiatan yang dibiayai oleh anggaran dana desa tapi hasilnya tidak maksimal.
“Kami menduga kuat bahwa pengawasan camat bantimurung masih terbilang lemah padahal jika kita merujuk pada PP RI No.43 Tahun 2014 Pasal 154 Ayat (1) dan Ayat (2) tentang desa, itu sangat jelas bahwa fungsi camat adalah pengawasan dan pembinaan terhadap desa,” tutupnya.
Saat Kepala Biro Sulsel Mimbar Publik mencoba mengkonfirmasi Kepala Desa Baruga via whatsapp, ia hanya membaca dan tidak menggubris.
Penulis : Nur
