MIMBARPUBLIK.COM, Maros, Sulsel – Pekerjaan perkerasan Sertu dan Talud di Dusun Bonto Bunga, Desa Bonto Bunga, Kecamatan Moncongloe, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan diduga dikerjakan asal-asalan, Senin (28/12/2020).
Pasalnya pekerjaan yang menelan anggaran sebesar Rp 90.000.000,- tahun anggaran 2020 sudah retak dibeberapa titik.
Sesuai hasil temuan di lapangan kepala biro Mimbar Publik Sulawesi Selatan mengatakan bahwa pihaknya menduga bahwa pekerjaan yang menelan anggaran sebesar itu harusnya dikerjakan secara maksimal.
“Harusnya setiap kegiatan yang dilakukan yang memakai anggaran dana desa harus dikerjakan secara maksimal, jika melihat kondisi dilapangan kami patut menduga bahwa pekerjaan Perkerasan sertu dan talud dikerjakan asal jadi saja,” ujar Kepala Biro Mimbar Publik Sulsel.
Ia menambahkan bahwa pihaknya akan meneruskan hasil temuannya ini ke Aparat Penegak Hukum (APH).
“Kami sementara membuat suratnya, segera kami akan teruskan temuan kami ke APH,” tegasnya.
Saat dikonfirmasi kepala desa bonto bunga H.M. Nasir, S.Ag mengatakan bahwa pekerjaannya tersebut sudah diperiksa oleh inspektorat, pemdes, dan tpk kecamatan.
“Sudah diperiksa sm inspektorat, pemdes, dan Tpk Kecamatan,” ujar Nasir melalui chat whatsapp.
Saat dikonfirmasi langsung oleh media di ruang kerjanya Inspektorat melalui Kasubag Adimistrasi umum dan Kepegawaian Ilham mengatakan bahwa belum pernah ada pemeriksaan di Kecamatan Moncongloe tahun 2020 ini.
“Terkhusus tahun 2020 kalau untuk Kecamatan Moncongloe Desa Bonto Bunga kami belum periksa,” tegasnya.
Penulis : N