MIMBARPUBLIK.COM, Inggris – Penyerang Manchester United, Edinson Cavani oleh Federasi Sepakbola Inggris (FA) diberi hukuman denda senilai 100.000 pound sterling serta larangan tampil dalam tiga petandingan timnya. Yang mana Cavani tidak dapat membersamai Man United saat akan menemui Aston Villa (liga Inggris), Man City (Semifinal piala liga Inggris) dan Watford (Putaran ketiga piala FA).
Berawal dari kemenangan dramatis 3 – 2 Man United atas Southamphon di liga Inggris 2020 – 2021 pada 29 November yang lalu. Cavani menjadi pahlawan Man United dengan dua gol dan satu assistnya. Pemain asal Uruguay itupun kemudian menerima banyak pujian diakun instagram miliknya atas penampilan apik dalam pertandingan tersebut.
Salah satu pujian itu Cavani balas melalui insta storiesnya dengan menuliskan “Gracias Negrito” yang mana kata Negrito berarti kulit hitam kecil. Inilah yang menjadi sumber permasalahan Cavani. Unggahannya tersebut dianggap rasis sehingga mengawali jatuhnya hukuman pada Cavani.
“Pesan saya yang saya unggah setelah pertandingan hari minggu itu dimaksudkan sebagai salam kasih sayang seorang teman, berterima kasih atas ucapan selamat yang dia berikan setelah pertandingan” tulis Cavani diakun instagramnya.
FA kemudian menyatakan “Semua komentar yang diunggah diakun instagram penyerang Man United itu terkesan menghina, kasar, tidak pantas dan membawa pemain kedalam reputasi yang bertentangan dengan peraturan FA. Yang kemudian unggahan tersebut juga diperburuk karena didalamnya termasuk baik tersurat maupun tersirat pada warna kulit, ras atau etnis tertentu.”
Pihak Man United sebelumnya juga sudah menegaskan bahwa tidak ada niat rasis diunggahan Cavani tersebut. Pihak Man United mengatakan “Seperti telah dinyatakan Edinson Cavani tidak menyadari bahwa kata- katanya bisa disalahartikan dan dia dengan tulus meminta maaf atas unggahannya itu kepada siapapun yang tersinggung.”
Meski jelas bahwa konteks dan niat merupakan faktir kunci, kami mencatat bahwa Komisi Pengaturan Independen diharuskan untuk memberlakukan penangguhan minimum tiga pertandingan. Klub percaya bahwa Komisi Pengaturan Independen akan menjelaskan alasan tertulisnya bahwa Edinson Cavani bukan seorang rasis, juga tidak ada niat rasis sehubungan dengan jabatannya,” jelas pihak klub Man United.
Penulis: Ihdina Rahmadhani Harahap