MIMBARPUBLIK.COM, Kepri – Sekdaprov Kepri H. TS. Arif Fadillah menerima kunjungan silaturahmi salah seorang Putri Pariwisata Kepri, Imelia Tri Pamela Sari. Imelia akan mewakili Kepri di ajang nasional Maret nanti. Bersama Imelia, utusan Kepri lainnya adalah perwakilan dari Batam dan Natuna.
Kepada perwakilan Kepri di pentas nasional, Arif berpesan untuk terus menebar pesona pariwisata Negeri Segantang Lada ini.
“Kita yakin setelah pandemi ini, pariwisata Kepri kembali menggeliat. Sampaikan pesona pariwisata Kepri, agar semua masyarakat nusantara tahu dan terus berdatangan ke sini,” kata Arif sesaat usai menerima Imelia, di Ruang Kerjanya, Istana Kota Piring Dompak, Tanjungpinang, Rabu (20/1).
Saat ini pun, pariwisata Kepri tetap membuka diri untuk menerima wisatawan dari seluruh nusantara. Tentu dengan tetap menjalankan protokol kesehatan yang ketat. Walaupun masih terbatas, namun Arif yakin pariwisata di masa pandemi ini ikut menggeliatkan ekonomi masyarakat.
Imelia dan perwakilan Kepri lainnya nanti, selain menambilkan bakat dan kategori lainnya, mereka juga akan menyampaikan tentang kepariwisataan daerah ini. Demikian juga dengan perwakilan provinsi lain, juga akan menyampaikan hal yang sama.
Arif menyampaikan bahwa Pemprov mengucapkan selamat kepada Imelia atas terpilihnya menjadi puteri wisata Kepulauan Riau. Menurut Arif pihaknya bangha karena putera puteri Kepri selalu inovatif, kreatif dan menjadi kebanggaan daerah.
“Insyaallah Imelia bulan Maret ikut seleksi nasional, kita mendoakan semoga berhasil,” kata Arif.
Arif yakin bahwa anak muda yang mewakili Kepri di ajang ini akan membawa nama baik daerah ini. Karena itu Arif pun berharap dukungan dan doa masyarakat Kepri untuk kesuksesan Imelia dan kawan kawannya.
Tentang pariwisata, Arif mengatakan Kepri pun berharap pintu perbatasan dengan negara tetangga kembali dibuka. Apalagi dengan sudah dimulainya vakninasi. Demikian juga vaksinasi di negara tetangga.
“Kalau sudah buka, kita yakin Kepri akan seperti tahun sebelumnya, menjadi pintu masuk terbesar kedua setelah Bali,” kata Arif.