MIMBARPUBLIK.COM, Jakarta – Dalam waktu dekat Polri akan melakukan rotasi pada sejumlah perwira tinggi. Salah satunya, mengisi kekosongan kursi Kabareskrim yang lowong, setelah Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo didapuk menjabat Kapolri.
Saat ini santer beredar Irjen Pol Paulus Waterpauw digadang-gadang akan naik pangkat menjadi Komisaris Jenderal atau Bintang 3, Direktur Eksekutif Gerakan Muda Visioner (GEMUVI) Teofilus Mian Parluhutan angkat bicara. Dia menilai Jendral bintang dua kelahiran Fakfak, Papua Barat itu layak menjabat Kabareskrim.
“Menurut saya sudah sangat pantas, dari segi Kapasitas dan Senioritas,” kata Teofilus kepada wartawan, Sabtu (6/2/2021).
Waterpauw, lanjut Paulus, polisi berprestasi dan berpengalaman. “Beliau juga cukup bagus dalam menjaga keamanan di Papua selama ini,” tambah Teofilus.
Mengingat Irjen Pol Paulus sepak terjangnya sangat mumpuni di kesatuan Intelkam dan Reskrim, pengalaman dan kecakapan Waterpauw di lapangan juga tidak perlu diragukan lagi.
“Terbukti Irjen Pol Paulus Waterpau dua kali diberi mandat menjabat Kapolda di Polda tipe A yaitu, Kapolda Papua dan Kapolda Sumut,”ucapnya.
Teofilus menyebut ada dua jabatan bintang tiga yang kini kosong. Diantaranya, jabatan Kabareskrim dan Sestama Lemhanas. Sementara, lanjutnya, jabatan lainnya hanya akan bergeser.
Menurut Teofilus, jika Waterpauw diangkat menjabat Kabareskrim maka akan menjadi orang pertama meraih bintang tiga dalam jabatan tersebut.
Sebelumnya, lanjut Teofilus, TNI Herman Asaribab pernah adalah putra pertama asal Papua menjabat Wakasad
“Kami Gerakan Muda Visioner mendukung penuh jika suatu saat Kapolri menambah satu bintang lagi di pundak Bapak Irjen (Pol) Paulus Waterpauw. Agar ada kebanggaan, ada putra Papua jenderal bintang tiga,” ujar Teofilus.
Menurut Teofilus, siapapun yang nanti menjadi Kabareskrim harus bisa bekerja cepat, terampil namun tetap humanis.
“Pak Paulus Waterpauw sangat berpeluang besar menjadi Kabareskrim tetapi apapun analisa dari kami selaku pengamat dan pemerhati Polri tentu keputusan mutlak berada dipucuk pimpinan,” ujar Teofilus.
Polri, intinya Kabareskrim adalah posisi strategis sehingga jangan sampai salah pilih ya pastinya. Disamping itu, Kapolri sangat berkepentingan untuk mencari figur yang paling pas, yang cocok di posisi Kabareskrim karena banyak perkara yang harus ditangani oleh Kabareskrim yang baru,” ujar Teofilus.
Penulis: Ralian