MIMBARPUBLIK.COM, Batam – Pj. Gubernur Kepri H Suhajar Diantoro mengajak semua pihak untuk memprioritaskan upaya pencegahan sebelum terjadi kebakaran hutan dan lahan. Pihak berwajib pun diminta melakukan langkah penegakkan hukum sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo.
“Harus ada solusi permanen untuk mencegah dan menanggulangi karhutla,” kata Suhajar saat memimpin Apel Kesiapsiagaan Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan di Wilayah Hukum Polda Kepulauan Riau, di Mapolda, Nongsa, Batam, Rabu (24/2).
Apel tersebut langsung dihadiri Kapolda Kepri Irjen Pol Aris Budiman, Wakapolda Kepri Brigjen Pol Darmawan, Pangkogabwilhan I yang diwakili Asisten Aps Kagobwilhan I Laksma TNI Arianto Condro Wibowo, Danlanud RHF Kol Pnb Andi Widjanarko dan Wakil Walikota Batam Amsakar Ahmad.
Awal pekan ini, Suhajar bersama para gubernur se-Indonesia mengikuti pertemuan secara video conference dengan Presiden Jokowi tentang Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan Tahun 2021. Pada kesempatan itu pun Presiden Jokowi menekankan semua pihak agar mencegah karhutla kembali terjadi. Terlebih pada tahun 2020 tidak ada terjadinya asap lintas batas negara tetangga.
Suhajar menambahkan bahwa peningkatan penanganan karhutla jangan sampai terlambat sebagaimana arahan Presiden. Infrastruktur monitoring pengawasan pun harus sampai ke bawah. Termasuk pada tertentu untuk melakukan penataan ekosistem gambut.
“Kita harus bersama dan bekerjasama melayani masyarakat secara nyata dengan menunjukan kesiapsiagaan dan keseriusan dalam menangani karhutla,” kata mantan Sekdaprov Kepri ini.
Karena Karhutla, kata Suhajar dapat menyebabkan kerugian materi dan non materi yang cukup besar. Selain kerusakan ekosistem, juga menganggu kegiatan perekonomian. Bahkan jika terus berlanjut dampaknya akan dirasakan provinsi lain dan negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura.
Usai memimpin Apel, Suhajar bersama Kapolda Aris dan undangan yang hadir meninjau kesiapan kendaraan dan peralatan untuk pencegahan dan antisipasi karhutla.
Pada kesempatan itu pun, Pj. Gubernur menyerahkan piagam penghargaan kepada 22 orang anggota Polda Kepri atas keberhasilan pengungkapan kasus predator anak dan pornografi di wilayah hukum Polda Kepri.
Penulis : Hms/Wak Kur
