MIMBARPUBLIK.COM, Kepri – Gubernur Kepri H. Ansar Ahmad melakukan blusukan dengan berjalan kaki bersama beberapa anggota DPRD dan kepala OPD di sepanjang Kota Lama Tanjungpinang, Sabtu (3/4). Dimulai dari Jalan Pos hingga ke Jalan Merdeka.
Di depan kantor Polsek Tanjungpinang Kota, jalan Merdeka, Gubernur di hadapan sejumlah tokoh masyarakat Tionghoa dan pedagang menyampaikan wacana terkait penataan Kota Tua. Pada kesempatan ini Gubernur meminta kepala dinas PUPR agar segera membuat design awal terkait perbaikan-perbaikan yang perlu segera dilakukan.
“Kota tua ini layak dijadikan salah satu objek wisata di Tanjungpinang, tentunya kita akan bekerjasama dan saling bersinergi dengan Pemko Tanjungpinang,” kata Gubernur.
Selain Kota Tua, ada enam objek wisata lainnya yang akan diperbagus oleh Pemprov. Diantaranya Pulau Penyengat, Gereja Ayam, Akau Potong Lembu, Makam Daeng Celak, Patung 1000 Wajah dan Sei nam Kijang. Revitalisasi ini akan membuat Tanjungpinang semakin mempesona.
“Dari semua lokasi itu nanti akan kita lihat lagi, mana aja yang perlu kita gesa untuk direvitalisasi,” katanya.
Terkait penganggaran, kata Gubernur Ansar, Pemprov akan secara intens berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar dapat bersinergi dengan daerah.
Turut mendampingi Gubernur dalam peninjauan ini diantaranya Anggota Komisi 3 DPRD Kepri Lis Darmansyah, Anggota Komisi 2 DPRD Kepri Rudi Chua, Eis Aswati, Asisten 2 Samsul Bahrum, Kepala Dinas PUPR Abu Bakar, Kepala Badan Kesbangpolinmas Lamidy, Kepala Dinas Pariwisata Buralimar, Kadishub Junaidi, Kepala Biro Pembangunan Aris Fariandhi, Plt. Kepala Biro Humas, Protokol dan Penghubung Zulkifli, Plt. Kepala Biro Pemerintahan dan Perbatasan Darwin, serta Abdul Wahab dari pihak swasta. (Sukur/Hs)