MIMBARPUBLIK.COM, Karimun – Nampaknya berbisnis kayu olahan/panglong merupakan bisnis yang menjanjikan. Sehingga tumbuh kembang salah satunya yang di daerah kobel, persisnya simp. Jalan pendidikan (perbatasan kel. sawang dengan desa sawang laut), Kec.Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Dalam pemberitaan kita minggu yang lalu, kapal yang membawa kayu olahan diduga ilegal, yang di bawa dari Kabupaten Meranti ke Daerah Sawang, tepatnya di sungai layang, yang belum bisa dibongkar menunggu air pasang.
Menurut informasi yang kita dapat dari masyarakat di sana yang layak di percaya, yang tidak ingin namanya dipublikasikan dalam pemberitaan ini, yang mana, Kamis (15/04/2021), sekitar jam 12.03 kapal dan kayu masih nampak di sungai layang, belum bisa dibongkar ke darat menunggu air pasang, kemudian baru di bongkar sekitar jam 23.00, di bongkar tidak jauh dari rumah maupun panglong pemilik kayu diduga berinisial M.
Masih menurut info yang kita dapat, pemilik panglong kayu tersebut rutin masuk kayu olahannya dari meranti, dan selalu aman dan tak pernah terjamah aparat penegak hukum maupun petugas, hal inilah yang menjadi tanda tanya besar ADA APA dan KENAPA kayu olahan diduga ilegal bebas masuk ke panglong yang ada di daerah kobel tersebut.
Bahkan masih menurut sumber dan info yang kita dapat, sampai-sampai pengusaha panglong yang ada di kobel tersebut mempunyai pelabuhan sendiri yang tak jauh dari rumah maupun tempat usahanya.
Ketika kita ingin mencoba konfirmasi yang besar Dugaan kita sebagai pemilik kayu, Midun, melalui whatsapp, sampai berita ini diterbitkan belum ada balasan.
Harapan kita melalui pemberitaan ini Kapolres Karimun dan intansi terkait lainya, dapat mengambil tindakan tegas serta menertibkannya. Agar tidak seperti kejadian yang lalu, di mana sudah kita laporkan ke Kasat pol air Polres Karimun, ketika kita minta apa tindak lanjut dari laporan kita, mendapat jawaban yang kurang memuaskan di mana kasat pol air mengatakan, “Maaf pak, td sy sudah chek ke lokasi dgn menggunakan kpl patroli dan TDK menemukannya LG. Akan menjadi atensi pak trims laporannya,” Sajirun s.