MIMBARPUBLIK.COM, Maros – Hari Bhakti Pemasyarakatan merupakan hari dimana Pemasyarakatan pertama kali disampaikan oleh Almarhum Bapak Sahardjo, SH (Menteri Kehakiman pada saat itu) pada tanggal 5 Juli 1963 dalam pidato penganugerahan gelar Doctor Honoris Causa oleh Universitas Indonesia pada Selasa (27/04/2021).
Pemasyarakatan oleh beliau dinyatakan sebagai tujuan dari pidana penjara. Satu tahun kemudian pada tanggal 27 April 1964 dalam Konferensi Jawatan Kepenjaraan yang dilaksanakan di Lembang Bandung, istilah Pemasyarakatan dibakukan sebagai pengganti kepenjaraan.
Hari ini dimana tepat 57 berdirinya sistem Pemasyarakatan di Indonesia dibutuhkan Adaptasi dan Akselarasi dalam menjalankan tugas ditengah situasi pandemi Covid-19 yang berbuah pada Pemasyarakatan PASTI MaJu.
Mahfud MD selaku Menteri Kordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan memberikan sambutan pada Upacara kali ini. Beliau menyampaikan bahwa di tengah Pandemi seperti ini sudah seharusnya kita mampu berakselerasi dan beradaptasi agar tujuan Pemasyarakatan mampu untuk tetsp tercapai. “akselerasi dan adaptasi diperlukan bahkan sangat diperlukan dalam menghadapi situasi unpredictable seperti ini” Ucap Mahfud MD.
Tubagus M Chaidir Mengatakan bahwa dalam upacara memperingati Hari Bhakti Permasyarakatan yang 57 diikuti para pejabat struktural di LPKA Kelas ll Maros.
“Dalam Upacara Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan yang ke 57 saya dan pejabat struktural LPKA kelas ll maros mengikuti secara virtual dan tetap menerapkan protokol kesehatan,”Imbuhnya.
Lanjut Tubagus meskipun di LPKA Maros pelaksanaan Hari Bhakti Pemasyarakatan dilaksanakan secara virtual tidaklah mengurangi esensi dari nilai-nilai Pemasyarakatan yang didapatkan.
“Meskipun pelaksanaan hari bhakti pemasyarakatan ini dilaksanakan secara virtual, ini tidak mengurangi esensi dari nilai-nilai pemasyarakatan yang di dapatkan dalam kegiatan ini,”Ujarnya kepada awak media.
Diakhir upacara, Tubagus mengajak seluruh pejabat struktural LPKA Maros menindaklanjuti hasil dari upacara.
“Kita ingin LPKA Maros bisa melakukan akselerasi lebih cepat lagi ke arah yang positif dan terus mempertahankan integritas dalam bekerja,”Kata Tubagus.
Penulis : Nur Fajriansyah
