MIMBARPUBLIK.COM, Karimun – Bupati Karimun, Aunur Rapiq melakukan peninjauan guna melihat langsung proses vaksinasi, yang pada kesempatan ini Bupati Karimun turun langsung ke masyarakat yang sedang di vaksin dan memberikan support serta pengertian agar tidak lagi takut untuk di vaksinasi dan meminta kepada masyarakat yang telah di vaksin untuk mengajak saudara dan tetangganya untuk melaksanakan vaksinasi, di kesempatan ini juga Bupati Karimun menyempatkan bertanya langsung kepada masyarakat perihal Efek atau keluhan-keluhan setelah di vaksin.
Pada peninjauan tersebut Bupati Karimun didampingi Kepala Dinas Kesehatan Drs. Rachmadi, Apt. M.Ap, Asisten III Fajar Horiso, dan Kabag Humas . Didi Irawan, peninjauan kali ini berlokasi di 2 puskesmas, Puskesmas Kec. Kundur Barat dan Puskesmas Kec. Ungar.
Untuk puskesmas Kec. Kundur Barat Vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini sebanyak 100 hingga 200 jiwa sejak pagi hingga sore hari, dan untuk puskesmas Kec. Ungar Vaksinasi yang di laksanakan pada hari ini sekitar 100 jiwa.
Dari jumlah penduduk kec. Ungar sebanyak 6.000 jiwa dan yang wajib vaksin 4.000 jiwa dan yang sudah di vaksin sekitar 600 jiwa yang artinya vaksinasi di kec.ungar sudah mencapai 12%. Dan kita menargetkan pada akhir bulan juni ini kita sudah dapat mencapai 30% untuk kecamatan-kecamatan di luar Pulau Karimun.
Bupati Karimun juga mengatakan, besok Kita akan mendapatkan tambahan 1.200 vial Astra Zeneca untuk 12.000 jiwa yang akan di kirim dari Provinsi.
Kita juga melihat animo masyarakat sudah mulai baik dan keinginan untuk mendapat vaksinasi juga cukup tinggi dengan kita datang ke puskesmas-puskesmas yang kita kunjungi.
Bupati juga menyampaikan jumlah yang sudah di vaksinasi untuk kabupaten karimun sudah mencapai 18.000 dari 183 Ribu jiwa yang artinya sudah di atas 10% masyarakat yang sudah di vaksin dan kita akan mengupayakan dalam waktu 10 hari kedepan 20% akan kita capai.
Dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan juga menyampaikan terkait perkembangan Covid-19 di Kabupaten Karimun yang masih ada peningkatan meskipun ada 41 pasien yang sembuh dan hanya 9 tambahan kasus baru, dan masih ada 370 pasien dengan status positif. Meskipun hari ini mengalami penuruan bukan berarti kita sudah aman, karena kami masih menunggu kurang lebih 600 Swab PCR yang belum keluar dari BTKL Batam.
Terkait varian Covid-19 jenis baru Kepala Dinas Kesehatan mengatakan bahwa kita belum bisa memastikan karena untuk mengetahui apakah ada varian baru misalnya B117 atau B1617 di Kabupaten Karimun kita harus mengunakan alat yang hanya ada di beberapa laboratorium di Jakarta, sementara di BTKL Batam ini belum bisa, dan untuk mengirimkan sample ke Jakarta ini merupakan ranahnya Provinsi ataupun BTKL itu sendiri.
Dan untuk gejala varian baru ini tidak jauh berbeda hanya saja untuk virus varian baru ini lebih infeksius artinya lebih mudah menular dan resiko bahanya lebih tinggi, dan jika kita melihat kasus Covid-19 pada bulan mei sangat luar biasa ada kecurigaan bisa saja kemungkinan ada varian baru, pada bulan bulan sebelumnya penyebarannya tidak seperti bulan mei ini yang pada bulan mei ini sudah mencapai 700 lebih kasus positif. Hms/ sajirun s.