MIMBARPUBLIK.COM, Jakarta – Jumlah penerima vaksin COVID-19 lengkap di Indonesia mencapai 13.465.499 orang, setelah terjadi penambahan 135.761 orang yang menerima suntikan dosis kedua.
Terdapat pula penambahan 974.368 orang yang menerima vaksinasi pertama berbagai vaksin COVID-19 yang digunakan di Indonesia, menurut data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Rabu.
Dengan penambahan itu maka total 29.279.142 penduduk Indonesia sudah menerima suntikan pertama vaksin COVID-19.
Pemerintah sendiri menargetkan 40.349.049 orang mendapatkan vaksin dalam Tahap I dan II vaksinasi COVID-19 yang menyasar tenaga kesehatan, lanjut usia dan petugas publik.
Secara keseluruhan, total 181,5 juta penduduk Indonesia ditargetkan akan menerima dua suntikan vaksin COVID-19 untuk mendapatkan kekebalan kelompok atau herd immunity dari penyakit yang menyerang sistem pernapasan tersebut.
Secara rinci, sejauh ini terdapat 1.415.009 tenaga kesehatan yang sudah menyelesaikan vaksinasi COVID-19 dari 1.468.764 orang yang ditargetkan.
Untuk lanjut usia, telah dicapai 2.748.543 orang yang menerima kedua dosis suntikan vaksin dari 21.553.118 orang.
Sementara bagi petugas publik sudah terdapat 9.243.834 orang yang menyelesaikan program vaksinasi COVID-19 dari 17.327.167 orang yang ditargetkan oleh pemerintah.
Satgas Penanganan COVID-19 pada Rabu ini melaporkan penambahan 21.807 pasien baru terkonfirmasi COVID-19, membuat terdapat 239.368 kasus aktif di Indonesia. Penambahan itu disertai 10.807 pasien yang dinyatakan sembuh dan 467 orang meninggal dunia. Dengan penambahan tersebut maka total kasus di Indonesia mencapai 2.178.272 kasus COVID-19 dengan 1.880.413 pasien sembuh dan 58.491 orang meninggal dunia, sejak kasus pertama ditemukan di Tanah Air pada Maret 2020.
