MIMBARPUBLIK.COM, Tanjab Barat, Jambi – Gubernur Al Haris menyempatkan diri mampir ke Pondok Pesantren Al Baqiatus Shalihat. Didampingi langsung oleh Bupati Anwar Sadat, kedatangan gubernur dan rombongan disambut oleh pengasuh pondok, Tuan Guru KH. Abdul Hakim, kamis (22/07/21). Selain bersilaturrahim dan berdialog, gubernur juga berziarah ke makam Tuan Guru Syeikh Muhammad ‘Ali Bin Syeikh Abdul Wahab yang terletak di dalam area pondok.
“Pondok pesantren adalah tempat paling aman dan tenteram. Berada di pondok, membuat hati kita jadi tenang,” ungkap Al Haris.
Pada momen santai itu, Bupati Drs H Anwar Sadat, M.Ag menyampaikan kepada gubernur saat ini setiap malam sabtu, telah rutin diadakan pengajian dan pembacaan ‘Burdah’ di rumah dinas bupati. Pembacaan burdah itu lanjut beliau, selain sebagai ladang amal juga merupakan tradisi ritual keagamaan masyarakat kuala tungkal dalam menghadapi datangnya wabah penyakit seperti pandemi covid-19.
“Jika pak gubernur berkenan, kami mengusulkan agar pembacaan burdah ini bisa diadakan di tiap daerah di provinsi jambi. Sebab selain tetap pada syari’at menerapkan protokol kesehatan, burdah ini merupakan media kita untuk berdo’a dan memohon perlindungan kepada Allah,” ujar bupati.
Usulan bupati tersebut disambut baik oleh Gubernur Al Haris. Menurutnya memang penting dan wajib bagi umat islam untuk senantiasa berdo’a dan meminta pertolongan kepada Allah SWT agar wabah corona ini bisa segera hilang dari muka bumi. Ikhtiar dan do’a adalah satu kesatuan bentuk dari keimanan dan keyakinan manusia terhadap kuasa sang pencipta.
“Usulan pak bupati ini akan kami sampaikan kepada pihak MUI provinsi jambi. Insya Allah, secepatnya akan kita laksakan di tiap kabupaten/kota,” pungkasnya.
Penulis : Dian
