MIMBARPUBLIK.COM, Tanjab Barat, Jambi – Bupati Tanjung Jabung Barat, Drs. H. Anwar Sadat, M.Ag, menghadiri rapat bersama Pemerintah Provinsi Jambi dalam rangka persiapan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-50 Tingkat Provinsi Jambi di Aula Kantor Gubernur Jambi, Kamis (12/08/21).
Gubernur Jambi Al Haris saat memimpin rapat menyampaikan beberapa poin penting terkait persiapan pelaksanaan di antaranya usulan dewan hakim harus disusun dengan baik dengan mengedepankan prinsip netralitas dan independensi. Kemudian dalam waktu dekat akan dilakukan pengecekan sarana dan prasarana pendukung dalam penyelenggaraan kegiatan. Gubernur juga berpesan agar masing-masing kabupaten/kota membawa truk tangki air dan ambulance.
“Intinya pelaksanaan mtq tetap berlangsung dengan sederhana namun protokol kesehatan tetap di utamakan,” pungkasnya.
Sementara itu, Bupati Anwar Sadat mengungkapkan apresiasi atas apa yang disampaikan oleh Gubernur Al Haris mengenai pelaksanaan MTQ di Kabupaten Tanjung Jabung Barat, karena event keagamaan terbesar di Provinsi Jambi ini sangat spesifik mengingat kondisi pandemi covid-19 yang masih melanda hampir di seluruh daerah.
Bupati menjelaskan, selaku tuan rumah telah mempersiapkan segala sesuatu agar pelaksanaannya bisa berjalan dengan aman dan lancar. Termasuk lanjut beliau, sejak dini pemerintah telah mulai melakukan intervensi dengan memperketat jadwal masuk maupun mobilitas sosial. Hingga saat ini ada beberapa kegiatan yang dibatasi dan bahkan ditutup sementara sebagai konsekuensi sekaligus antisipasi dalam mengendalikan penyebaran virus corona di Tanjung Jabung Barat yang saat ini masuk kategori zona orange.
“Kita masih terus berupaya untuk meningkatkan pengawasan serta memperketat segala macam kegiatan agar bisa turun ke zona hijau,” ujarnya.
Sebagaimana usulan dari Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat selaku tuan rumah, pelaksanaan MTQ di jadwalkan tanggal 30 September sampai dengan tanggal 7 Oktober 2021.
Bupati mengatakan untuk menghindari kerumunan massa, pemerintah bekerjasama dengan unsur TNI dan Polri beserta segenap Tim Satgas Covid-19 telah mengadakan rapat dan bersepakat untuk waktu pelaksanaan dimulai dari pukul 08.00 WIB pagi hingga pukul 17.00 WIB sore. Pemerintah dan panitia pelaksana lanjut beliau, tetap konsisten untuk meniadakan beberapa kegiatan yang berpotensi memicu kerumunan massa seperti kegiatan seremonial pembukaan, kegiatan bazar dan juga pawai ta’aruf.
Bupati Anwar Sadat juga menyampaikan terkait rombongan kafilah termasuk dewan hakim yang berasal dari luar daerah, diwajibkan melakukan tes Polymerwse Chain Reaction (PCR) terlebih dahulu.
“Kami menghimbau agar tim dari kabupaten/kota untuk tidak membawa kafilah dalam jumlah besar demi menghindari kerumunan. Selanjutnya kita sangat menekankan penerapan protokol kesehatan yang mana nanti di setiap pemondokan kafilah akan kita tugaskan beberapa orang tenaga kesehatan di antaranya untuk memastikan kondisi kesehatannya sebelum bertanding,” tandasnya.
Pada rapat tersebut bupati juga menyampaikan beberapa titik lokasi cabang-cabang yang akan diperlombakan dengan mempertimbangkan jarak serta lingkungan yang steril dan terjaga dari penumpukan massa.
Penulis : Dian