MIMBARPUBLIK.COM, Batam – Inspektur Jenderal Kementerian Hukum dan HAM RI, Razilu melakukan kunjungan kerja di wilayah Kanwil Kemenkumham Kepulauan Riau. Salah satu agendanya, Irjen memberikan penguatan dan pengarahan kepada jajaran Lapas Kelas IIA Batam pada Kamis (23/09).
Dalam lawatannya ke Lapas Batam, Irjen didampingi oleh Kakanwil Kemenkumham Kepri Husni Thamrin, Kadiv Pemasyarakatan Dwi Nastiti serta jajaran terkait dari Kanwil Kemenkumham Kepri.
Setibanya Irjen dan rombongan di Lapas Batam, disambut langsung oleh Kalapas Batam, Dannie Firmansyah. Razilu didampingi Kalapas Batam memantau dan melihat fasilitas Sentra Layanan Pemasyarakatan Terpadu (SLPT) yang berada di luar kantor Lapas.
Setelah itu, Irjen memasuki Lapas Batam melalui P2U dan disambut yel-yel WBK yang dipimpin oleh Kalapas Batam dan diikuti oleh jajaran. Selepas itu, Irjen menuju Aula Ismail Saleh untuk memberikan penguatan dan pengarahan.
Hal pertama yang disampaikan Irjen kepada jajaran Lapas Batam untuk mengaktualisasikan setiap arahan dan nasehat yang didengarkan. “Dalam hal pembangunan zona integritas, mari kita aktualisasikan yang kita buat pada LKE, tidak hanya dokumen semata. Jika hal tersebut diaktualisasikan, maka kita akan melihat pelayanan tidak akan mendapatkan komplen (keluhan) dari masyarakat”, ujar Razilu.
Hal kedua yang Irjen sampaikan yaitu kepada pimpinan Unit Pelaksana Teknis untuk memilih pegawai secara objektif yang mengaktualisasikan nilai-nilai. “Kalapas dan jajaran melakukan evaluasi pada setiap bulannya untuk menilai dan melihat siapa yang bisa menjadi role model/pegawai teladan untuk pegawai lain,” kata Inspektur Jenderal Kemenkumham.
Hal ketiga yang Irjen sampaikan kepada jajaran Lapas Batam untuk selalu menjaga sinergitas dengan media. Selepas kegiatan penguatan, Kalapas Batam memberikan cinderamata hasil karya WBP Lapas Batam berupa kerajinan pulau batam dan kapal kepada Irjen Kemenkumham RI.
Rangkaian kegiatan kunjungan kerja Irjen Kemenkumham RI di Lapas Batam selanjutnya yaitu pembukaan kegiatan program lanjutan tahfid Al-Quran pondok pesantren wasilatul huda bagi WBP beragama Islam oleh Irjen kemenkumham RI. Kegiatan di awali dengan pembacaan ayat suci Al-Quran oleh WBP yang merupakan salah satu peserta pembinaan.
Kalapas Batam dalam sambutannya mengatakan bahwa tujuan kegiatan ini agar dapat menumbuhkan rasa keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT, memberikan bimbingan dan arahan agar Warga Binaan Pemasyarakatan mempunyai pengetahuan dalam membaca dan mengenal ayat – ayat suci Al-Qur’an, melafazkan huruf-huruf hijaiyah dengan benar, sehingga menjadikan suatu kegemaran yang tertanam dan melekat di hati, serta diharapkan agar ilmu yang diperoleh dapat digunakan dikehidupan bermasyarakat.
Hadir dalam kegiatan ini Ketua Pendidikan, Pelatihan dan kurikulum Yayasn Peningkatan Mutu Pendidikan Al-Qur’an Indonesia sekaligus pembimbing pondok pesantren Wasilatul Huda, Ustd Ahmad Jamzuri.
Dalam sambutannya, Irjen menyampaikan kegiatan tahfidz Quran merupakan kebahagiaan yang tidak bisa dibayar oleh sejumlah materi apapun. “Bersama Al Quran, hidup pasti bahagia. Manusia terbaik adalah manusia yang belajar Al Quran dan mengajarkannya sesuai hadist Rasulullah SAW,” kata Razilu dalam sambutannya.
Selepas membuka program lanjutan tahfidz Quran, Tim Humas Lapas Batam melakukan wawancara singkat bersama Irjen Kemenkumham di pojok WBK. Beliau menyampaikan bahwa Lapas Batam sangat kreatif, inovatif dan hebat. “InsyaAllah Lapas Batam akan meraih WBK di tahun 2021 ini. Terkait program lanjutan tahfidz quran, patut ditiru dan ditingkatkan dilapas/rutan diseluruh Indonesia. Pesan saya kepada Kalapas beserta anggota jaga kekompakan diantara sesama seluruh insan Lapas Kelas IIA Batam,” ujar Razilu.