MIMBARPUBLIK.COM, PANGKAL PINANG – Tim Jelajah Kebangsaan Wartawan-Persatuan Wartawan Indonesia (JKW-PWI) siang tadi telah melanjutkan perjalanan menuju Sumatera Selatan dan bermalam di kota Palembang, setelah itu langsung menuju Bengkulu dan Jambi untuk melakukan pendakian ke Gunung Kerinci.
Ada catatan penting yang dibukukan oleh Tim JKW-PWI sebelum meninggalkan kota Pangkal Pinang, Tim JKW-PWI sedianya disambut Gubernur Babel, Erzaldi Rosman Djohan.
“Namun karena pak Gubernur masih di Jakarta, kami menuju Polda Babel dan bertemu Kapolda Irjen Pol Drs Anang Syarif Hidayat,” ungkap Agus Blues Asianto.
Dihadapan Kapolda, Tim JWK-PWI menjelaskan misi tim.
“Kapolda Babel menanyakan rute tim JKW-PWI, kemudian saya jelaskan, termasuk mengapa tidak melanjutkan perjalanan Belitung, kita memberi alasan mengapa tidak kesana,” tutur Agus Blues Asianto
Obrolan makin berkembang bersama Kapolda Anang Syarif Hidayat, termasuk membahas masalah salah satu misi tim JKW-PWI yaitu masalah mendaki tujuh gunung tertinggi di Indonesia.
“Nah masalah pendakian Yanni Krishnayanni yang banyak menjelaskan, saya hanya seputaran rute perjalanan,” jelas Agus Blues Asianto.
Begitu sampai ke masalah penyebrangan, dari kesimpulan pembicaran, Pak Kapolda menganjurkan kami usai sampai di Kepri harus menuju Pelabuhan Tanjung Priok jika ingin menyeberang ke Pontianak untuk melalui perjalanan rute Kalimantan.
“Kami mencoba realistis karena penyeberangan dari Kepri yang saya dengar hanya sebulan sekali ke Pontianak,” kata Agus yang selama tiga hari bersama Tim JKW-PWI di Babel difasilitasi Kapolda Irjen. Pol. Drs. Anang S Hidayat.
Obrolan dengan Kapolda Anang Syarif Hidayat hanya berkisar sekitar 20 menitan karena diakui Agus Blues Asianto, Kapolda Anang harus menghadiri giat vaksin di wilayah Polda Babel.
Usai meninggalkan Mapolda Babel, Tim JKW-PWI yang selama bertemu Kapolda Babel, juga didampingi perwakilan Distro Kingland Babel, Suharianto.
“Kami dijamu makan siang oleh pak Suharianto sebelum melanjutkan ke perjalanan ke Palembang,” ujar Agus.