MIMBARPUBLIK.COM, Batam – Sekolah MAN IC (Insan Cendekia) Kota Batan mengikuti kegiatan Kemenkeu Mengajar 6 secara daring (zoom) pada Selasa(09/11/2021).
Kegiatan ini diikuti oleh Direktur Jenderal Anggaran Ir. Isa Rachmatarwata, M.Math. selaku Relawan Pengajar, Kepala Sekolah MAN Insan Cendekia Kota Batam Rudianto, S.Pd., M.M.Pd dan perwakilan.
Kemenkeu Mengajar 6 merupakan kegiatan kerelawanan mengajar selama satu hari di sekolah melalui media daring yang akan memperkenalkan bagaimana peran Kementerian Keuangan dalam upaya menjaga perekonomian negara dan juga memperkenalkan beragam profesi yang ada di Kementerian Keuangan.
Kemenkeu Mengajar diadakan sebagai rangkaian peringatan Hari Oeang Republik Indonesia (HORI) ke-75. Inilah salah satu bentuk bakti dan pengabdian insan Kementerian Keuangan kepada masyarakat, khususnya di dunia pendidikan.
Meskipun pandemi COVID-19 terjadi, namun tidak melunturkan semangat Kementerian Keuangan untuk tetap mengadakan kegiatan KM 6.
Di tahun 2020 lalu, KM5 untuk pertama
kalinya dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh 1250 relawan. Di tahun ini, KM6 diadakan secara serentak hari ini di 345 sekolah terdiri dari 124 SD, 103 SMP, 106 SMA, 10 Sekolah Indonesia Luar Negeri di 6 negara dan 2 Sekolah Luar Biasa) yang melibatkan 2.319 relawan
pengajar, relawan fasilitator, dan relawan dokumentator.
“Kemenkeu mengajar 6 ini dilakukan di 34 provinsi dan ini merupakan capaian keihklasan dari para relawan , panitia tidak memungut biaya apapun dan benar mendedikasikan diri untuk mengajar,
Biaya juga tidak dibebankan kepada kita, ini benar inisiatif dari relawan,” ujar Isa dalam keterangannya saat daring bersama MAN IC Batam.
Ia menyebut, walau pandemi ribuan pegawai Kemenkeu tetap mendatangi beberapa sekolah dan melakukan secara daring.
“Dapat disampaikan kegiatan yang sama diikuti 2.319 yang terdiri dari relawan 188 fotografer, 21 videografer dan 344 fasilitator , dan ada 1776 pengajar. Saat ini di kegiatan MAN IC Batam ada 10 relawan 1 fasilitator 1 fotografer dan 1 videografer dan 10 pengajar, kami siap memberi pengetahuan kepada siswa mengenai pengelolalaan keuangan negara,” papar Isa.
“Kita merasakan pendidikan secara daring sejak pandemi covid-19, pendidikan merupakan fondasi yang luar biasa untuk menuju Indonesia emas Indonesia gemilang di tahun 2045 tepat di 100 tahun kemerdekaan Indonesia,” tambahnya.
Lanjutnya, untuk itu pemerintah menyediakan berbagai kualitas sumber daya manusia dengan salah satunya memberikan beasiswa untuk belajar ke luar negeri.
“Peningkatan SDM ini didukung dengan anggaran pendidikan yang ada, nantinya para pengajar akan memberikan program pemulihan untuk menyikapi berbagai pengelolaan uang negara yang akan diceritakan oleh para pengajar Kemenkeu, silahkan manfaatkan pengalaman ini menjadi pengetahuan baru terutana pengelolaan keuangan negara,” pungkasnya.
