MIMBARPUBLIK.COM, JAKARTA – Ketua Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 PDK (Pimpinan Daerah Kolektif)) Kepulauan Riau (Ketua PDK Kosgoro 1957 Kepri), Taba Iskandar, baru saja menghadiri undangan pelaksanakan Musyawarah Pimpinan Nasional (MUSPINAS) I yang dirangkaikan dengan pegukuhan kepengurusan, serta Festival UMKM dan koperasi yang berlangsugn selama dua hari 12-13 November 2021, di kantor DPP Partai Golkar, Jalan Anggrek Neli Murni, Slipi, Jakarta Barat.
Dalam kesempatan tersebut, Taba bersama sekretaris Pimpinan Daerah Kolektif KOSGORO 1957, Sudirman, hadir sebagai peserta, sekaligus berkesempatan menyampaikan sejumlah laporan tentang kinerja Kosgoro di darah. Termasuk menyampaikan sejumlah figur kader KOSGORO 1957 di daerah yang duduk di kursi eksekutif maupun legislatif.
Disampaikan Taba, kegiatan MUSPINAS I ini sangat meriah dan dihadiri oleh tokoh-tokoh nasional yang inspiratif. Didalamnya diisi dengan kegiatan workshop yang narasumbernya cukup tersohor, seperti Teten Masduki, DR Supomo, Sandiaga Uno dan Nurdin Khalid. dan workshop sendiri temanya adalah menyangkut pemberdayaan UMKM dan koperasi.
“Melalui workshop tersebut, yang dibahas adalah fokus soal pengembangan UMKM di era digital. Kita ingin UMKM di Indonesia, termasuk di Kepulauan Riau, semuanya melek teknologi. Di era industri 4.0 saat ini kita semua harus melek teknologi digital. kalau tidak kita akan tertinggal,” kata Taba Iskandar, yang juga Wakil Komisi I DPRD Kepri ini.
Workshop dibagi menjadi tiga sesi. Pada sesi pertama mengangkat tema Kebijakan Kementerian Perindustrian terhadap Koperasi dan UMKM dalam Era Digital, dengan narasumber Agus Gumilang Kartasasmita, dan Kebijakan Kementerian Perdagangan dalam mendukung Koperasi dan UMKM di Era Digital, dengan narasumber Jerry Sambuaga.
Sedangkan untuk workshop sesi kedua mengangkat tema Kebijakan Kementerian Koperasi,UMKM terhadap peran Koperasi,UMKM dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi di era pasar Digital, dengan narasumber Teten Masduki, dan Kebijakan Lembaga Pengelola Dana bergulir
dlm pembinaan Koperasi dan UMKM di Indonesia, dengan narasumber DR. Supomo.
Adapun workshop sesi ketiga temanya tentang Kebijakan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif terhadap Koperasi dan UMKM dengan narasumber Salahuddin S Uno, Sistim Permodalan dalam Pembinaan Koperasi dan UMKM di Indonesia, dengan narasumber Dirut BRI. Dan Peran Dekopin dalam upaya pembinaan Koperasi dan UMKM di Indonesia, dengan narasumber Nurdin kHalid.
Menurut Taba, setiap sesi workshop dalam MUSPINAS I yang dilaksanakan oleh KOSGORO 1957 ini sangat linear dengan apa yang sedang dilakukan oleh Pemerinatah Provinsi Kepri dalam upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi.
“UMKM merupakan sektor ekonomi real kemasyarakatan yang harus kita perhatikan. Sedangkan digitalisasi merupakan kebutuhan yang harus disesuaikan dengan era industri 4.0 saat ini. Kita ingin mengajak para pelaku UMKM tidak hanya bekerja lebih keras, tetapi juga lebih cerdas dengan memanfaatkan teknologi digital,” tutup Taba.
Selama MUSPINAS I berlangsung PDK Kosgoro 1957 Kepri juga membuka stand yang menampilkan sejumlah produk UMKM asal Kepulauan Riau.
Redaksi
