MIMBARPUBLIK.COM, SULSEL – Saka Bahari se-Sulawesi Selatan menggelar Kegiatan Mandi Katulistiwa dan api unggun bertempat di Pantai Jalaria Mako Lantamal VI, Selasa malam (16/11/2021).
Kegiatan Mandi Katulistiwa dan Api Unggun ini merupakan rangkaian kegiatan Apel Besar Saka Bahari Se-Sulawesi Selatan yang berlangsung selama 3 hari mulai dari tanggal 15 s.d. 17 November 2021.
Mandi Katulistiwa diawali dengan penjemputan para generasi muda Saka Bahari Se-Sulawesi Selatan, oleh para punggawa anak buah dari Kapten Davy Jones. Diibaratkan, kedatangan Kapten Davy Jones, Dewa Neptunus dan Dewi Amfrite yang muncul dari dasar lautan kemudian tiap-tiap anggota Pramuka Saka Bahari Se-SulSel melaksanakan mandi khatulistiwa mendapatkan suguhan jamu dari dasar laut sebagai tanda bahwa peserta telah bersih, suci dan disiramkan air laut.
Dalam arahannya, Wakil Komandan (Wadan) Lantamal VI Kolonel Marinir Marsono, S.A.P menyampaikan bahwa ritual mandi katuliswa ini merupakan tradisi TNI AL yang dilaksanakan Ketika berlayar melintasi garis katulistiwa.
“Mandi Katulistiwa kali ini diadakan di Pantai Jalaria Lantamal VI yang pesertanya adalah para anggota Pramuka Saka Bahari daerah Sulawesi Selatan yang mengikuti rangkaian Apel Besar Pramuka Saka Bahari”, ujar Kolonel Marinir Marsono, S.A.P.
Di akhir amanatnya Wadan Lantamal VI menyampaikan Kembali terus belajar, ingatlah bahwa belajar tidak melulu dari bangku sekolah, namun lebih dari itu belajar akan dapat kalian lakukan kapanpun dan dimanapun kalian berada.
Di akhir kegiatan dilaksanakan foto bersama sebagai tanda berakhir kegiatan mandi khatulistiwa dan peserta akan mendapatkan sertifikat resmi mandi katulistiwa. (Petta Baso)