MIMBARPUBLIK.COM, KARIMUN – Biasanya jalan yang baru siap di aspal nampak bagus dan mulus, perbaikan jalan dengan pengaspalan dengan tujuan mempermudah akses penghubung antar tempat tinggal masyarakat,, namun pemandangan yang sangat kurang menggenakkan terlihat jelas di mana jalan yang baru di aspal sudah nampak tambal sulam serta bekas aspalnya sudah terbongkar,, terkesan jalan tersebut di bangun asal jadi. Seperti yang terlihat di jalan paret gantung RT. 02, RW . 01 desa sei seibesi ,kecamatan kundur , kabupaten karimun , kepri.
Salah seorang masyarakat yang kita jumpai di sekitar lokasi tersebut, pak mardi, 62 tahun, menyampaikan ke awak media ini, jalan ini di bangun sekitar 6 bulan yang lalu,, seperti yang bapak lihat jalanya sudah banyak rusak , aspalnya terbongkar , sudah di perbaiki beberapa waktu lalu tapi sudah rusak lagi,, di sini tanah merah, seperti lumpur hidup,, jadi maunya jalanya di keraskan dulu baru di aspal ,, agar tidak cepat rusak seperti ini,, tuturnya.
Dalam liputan kita ke lokasi jalan baru di aspal tersebut di paret gantung ,, kamis , 18/11/2021,, jelas terlihat jalanya terlihat banyak tambal sulam, dan aspalnya terbongkar ,, walaupun nampaknya baru di perbaiki surah rusak dan aspalnya terbongkar,, ketika mita mencoba konfirmasi ke dinas PUPR kabupaten karimun , Cahyo kepala bidang ( kabid) bina marga melalui salah seorang stapnya, sampai berita ini di publikasikan tidak ada jawapan.
Melihat begitu banyaknya jalan baru di bangun sudah rusak di karimun,, kita Menduga kurangnya pengawasan dari bina marga,, ataupun terkesan melakukan pembiaran , serta kontraktornya mengerjakan asal asalan, bisa kita lihat di sekitar pulau kundur banyak proyek dari bina marga tidak ada plang proyeknya atau terkesan proyek siluman , hampir tiap tahunnya seperti itu.
Banyak kita lihat proyek di bidang bina marga yang bermasalah, di mana baru di bangun sudah rusak,, seperti di jalan paret gantung,, jalan di desa lubuk, jalan di depan stadion badang perkasa.
Harapan kita melalui pemberitaan ini kepada pemerintah kabupaten karimun dalam hal ini bupati karimun , agar keseluruhan satuan kerja perangkat daerah ( SKPD ) agar menjalankan tupoksinya dengan baik,, seperti bidang bina marga, agar mementingkan kwalitas jalan yang di bangun ,, dan tidak cepat selesai dan kwalitas tidak terjaga. Di mana keseluruhan dana pembangunan tersebut adalah uang rakyat,, dan di gunakan untuk kepentingan masyarakat banyak.
Ketika kita minta komentar salah seorang tokoh masyarakat karimun, Hermansah SH , di presh bakeri di seputaran teluk air,, dinas PUPR kabupaten karimun dalam hal ini bina marga,, harus mengawasi pengerjaan setiap proyek di bidangnya,, serta semua aturan harus di tegakkan, seperti plang proyek itu perlu,, agar masyarakat bisa turut serta mengawasi pembangunan yang sedang berjalan, agar hasilnya bagus,, serta tidak terkesan menghambur hamburkan anggaran yang merupakan uang rakyat.
Masih menurut hermansah,, melihat begitu banyaknya proyek jalan yang baru diaspal sudah rusak,, seperti jalan yang di paret gantung dan yang lainnya. Proyek seperti ini hampir terjadi tiap tahunnya,, bidang bina marga harus bertanggung jawap ,, dalam waktu dekat ini ,, demi untuk kepentingan masyarakat ,, kita akan mengumpulkan data data tentang proyek jalan yang bermasalah / rusak dan akan melaporkan ke kajati kepri pungkasnya.
Reporter: Sajirun S
