MIMBARPUBLIK.COM, BATAM – Sebagai bentuk upaya merekatkan hubungan antar pejabat-pegawai di lingkungan Kantor Bea Cukai Batam sekaligus membahas isu-isu strategis kantor, Bea Cukai Batam adakan kegiatan All Hands Meeting pada Kamis, 25 November 2021.
Kegiatan tersebut diikuti seluruh pegawai di lingkungan Bea Cukai Batam dengan dilaksanakan secara daring melalui zoom meetings maupun secara langsung di Aula Lantai 3 Bea Cukai Batam.
Pembahasan mengenai Batam Logistic Ecosystem (BLE) serta program Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) menjadi topik utama acara ini. Disampaikan langsung oleh tiga narasumber utama yaitu Ambang Priyongggo selaku Kepala Kantor Bea Cukai Batam, P. Dwi Jogyastara selaku Kepala Bidang PFPC II sekaligus Ketua Tim BLE dan Paulus Hatigoran selaku Kepala Bidang Kepatuhan Internal.
Ambang Priyonggo dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan ini. Melalui acara ini, dapat memperkuat ikatan dalam suatu organisasi dan menyelaraskan tujuan organisasi.
“Bea Cukai Batam adalah suatu organ. Layaknya organ dalam tubuh, semua komponen itu harus saling mengikat serta memiliki peranan penting masing-masing. Dengan adanya kegiatan ini dapat dijadikan kesempatan untuk saling mengenal dan mengetahui satu sama lain,” ujar Ambang.
Lebih lanjut, Bea Cukai Batam saat ini memiliki program unggulan yang sedang berjalan yaitu Batam Logistic Ecosystem (BLE) yang merupakan pionir dari National Logistic Ecosystem (NLE) dan Pembangunan Zona Integrasi WBBM.
“Program BLE sudah berjalan sampai saat ini, dengan mengutamakan prinsip kerjasama dan koordinasi antar stakeholder, pertukaran data dan simplifikasi kemudahan bagi para pelaku usaha melalui single submission,” pungkas Dwi Jogyastara.
Selain program BLE, dalam kegiatan tersebut juga dijelaskan mengenai perkembangan WBBM. Sejauh ini Bea Cukai Batam terus berupaya dalam meningkatkan pelayanan demi terwujudnya reformasi birokrasi.
“Peran pegawai menjadi sangat penting, karena program ini dilakukan bersama dan saling bergandengan dalam menghadapi segala tantangan demi terwujudnya Bea Cukai Batam yang berpredikat WBBM,” jelas Paulus.
Acara selanjutnya yaitu sesi sapa pegawai yang bertugas di hanggar-hanggar. Dalam kesempatan tersebut terdapat tiga pegawai yang memberikan salam dan masukkan terkait penunjang pelayanan di hanggar.
Acara yang dipandu oleh Doktor Ozy Diva Ersya selaku moderator berlangsung menarik. Hal ini ditunjukkan dengan banyaknya peserta yang antusias dalam mengikuti kegiatan. Setelah sesi sapa pegawai, acara dilanjutkan dengan mini games tentang BLE dan WBBM dan diakhiri dengan foto bersama. Diharapkan dengan adanya kegiatan ini dapat menguatkan hubungan antar pegawai-pegawai di lingkungan kantor Bea Cukai Batam, sehingga dapat terwujudnya tujuan organisasi.