20 Pimpinan Serikat Pekerja Batam Menginap di Kantor Gubernur Menuntut Janji

Serikat pekerja menginap di Kantor Gubernur, Rabu (8/12/21). Foto: Jul/Mimbarpublik.com

MIMBARPUBLIK.COM, TANJUNGPINANG – Aksi unjuk rasa para serikat dan Aliansi pekerja berlarut – larut seakan tidak ada solusi, 20 para pimpinan serikat pekerja dan Aliansi tergabung mendatangi Kantor Gubernur Kepri di Dompak , pada Rabu 8/12/2021.

Sebelumnya aksi unjuk rasa massa 600 orang melakukan orasi didepan kantor Gubernur Kepri menuntut kenaikan Upah Maksimum Kerja ( UMK ), hingga saat para serikat buruh belum mendapat hasil yang sesuai dengan apa mereka inginkan, sehingga para 20 serikat pekerja dari Batam ini inggin bertemu langsung kepada Gubernur Kepri Ansar Ahmad untuk menuntut janji.

Serikat pekerja sebelumnya dijanjikan oleh Gubernur Ansar Ahmad sebelum menerbitkan SK UMK akan melakukan pertemuan terhadap serikat pekerja, dan hal ini dikatakan langsung oleh Gubernur Ansar Ahmad kepada perwakilan yang di izinkan masuk saat aksi unjuk rasa di Kantor Gubernur Kepri di Dompak pada Senin 29 November 2021 yang lalu.

Surya salah satu DPC Aliansi FSP LEM Kota Batam, mengatakan kami datang bukan untuk melakukan aksi unjuk rasa, tetapi inggin ketemu Gubernur secara langsung, untuk berbicara tanpa ada perantara,ujarnya.

Kita sudah tiga (3) kali mengirim surat kepada Gubernur Kepri, dan janji saat waktu kami melakukan demo ke Dompak, sebelumnya Gubernur berjanji mau jumpa kita sebelum mengeluarkan SK UMK Batam, tetapi nyatanya Gubernur Kepri Ansar Ahmad ingkar makanya sekarang ini kita datangi tanpa melakukan demo dan yang datang hanya para pimpinan serikat buruh se Batam saja, jelasnya.

Selanjutnya Surya menjelaskan, kita datang empat (4) mobil ,adapun mobil pertama sampai ketiga (3) masih bisa masuk dan disuruh isi buku tamu dan resepsionis bilang Bapak Gubernur ada di Aula, tapi pas mobil ke empat (4) mau masuk sudah dihadang kawat berduri dijalan masuk depan, dan disuruh masuk lewat belakang, sampai dibelakang kita dihalang – halangi tetapi akhirnya tetap bisa masuk, jelas Surya.

Serikat pekerja Batam tiba pada Rabu 8 Desember sekitar pukul 11: 00 WIB di Kantor Gubernur Kepri di Dompak Kota Tanjungpinang, kerena tidak bertemu dengan Gubernur Ansar Ahmad, 20 pimpinan serikat pekerja tetap menunggu hingga menginap di teras kantor Gubernur sampai Kamis 9 Desember 2021. tutup Surya.

Penulis : Juliansyah