MIMBARPUBLIK.COM, KEDIRI – Demo kembali di lakukan oleh Massa yang tergabung dalam Lembaga Swadaya Masyarakat Gerak Indonesia, melakukan aksi damai di depan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur, di Jalan Jaksa Agung Suprapto Mojoroto Kota Kediri, Jumat (10/12/2021).
Aksi penolakan yang menuntut Plt. Kepala Cabang Dinas Pendidikan untuk mundur, dianggap tidak layak di wilayah Kediri kembali di suarakan. Dalam aksinya masa terus menyuarakan Plt Kacabdin pendidikan provinsi Jawa Timur wil Kediri Solikin yang suka main perempuan dan cabul untuk mundur ato pindah dari kota kediri. Koordinator aksi Saiful iskak dalam orasinya, “Solikin tidak pantas berada di Kediri, masyarakat Kediri merasa malu oleh kebejatannya, suka main purel, bahkan guru perempuan honorer ia cabuli, ungkap saiful dalam orasinya. Saiful juga menyinggung masalah PPDB yang direkayasa sitem pendaftaran online PPDB yang diberlakukan tidak memiliki aturan yang jelas. Aturan tersebut terkait prosedural pendaftaran, anggaran maupun penerimaan siswa. Akibatnya saat pelaksanaan banyak yang bermain uang agar bisa masuk di sekolah favorit. Dengan ketiadaan aturan itu mereka bermain,” kata saiful.
Masa aksi diterima oleh wakil Cabang dinas pendidikan provinsi. Ia menyampaikan bahwa,” Kacabdin tidak ada sedang ada giat di luar kota, Yang Pasti nanti akan saya sampaikan kepada pimpinan,” ucapnya.
Sementara itu Ketua wibowo mengatakan bahwa “hari ini tidak ada titik temu, jika tuntutan mundur plt Kacabdin tidak dipenuhi yang pasti akan ada aksi lanjutan yang lebih besar,”ujarnya.
Sementara itu ketua DPC LSM Gerak Indnesia Kediri (S Iskak) mengatakan bahwa,
Menolak PLT cabdin propinsi Jawa timur di Kediri yang baru, kita minta jabatan cabdin propinsi Jawa timur di Kediri harus di jabat oleh orang yang mempunyai integritas yang baik, berwibawa.
Kita minta Segera copot PLT cabdin propinsi Jawa timur di Kediri jika juga blum di copot kita akan adakan aksi damai setiap Minggu sekali sampai PLT cabdin yang baru di ganti.
Karena berita berita negatif PLT cabdin propinsi Jawa timur Kediri. terkait dugaan perselingkuhan dan korupsi ujarnya”.
Reporter : Galuh MP