MIMBARPUBLIK.COM, BINTAN – Kasus dugaan penganiayaan seorang Ibu rumah tangga Neli belum terungkap pelakunya kendati korban sudah memberi poto pelaku kepada pihak ke Polisian Polsek Gunung Kijang Kecamatan Gunung Kijang Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau. Minggu 2/1/2022.
Korban seorang Ibu Rumah tangga bernama Neli alias Amey telah menyerahkan poto 4 pelaku penganiayaan terhadap dirinya, walaupun pelaku pemukulan hanya satu orang namun di dalam mobil Honda Jazz BP 30 JT mereka 4 orang 3 pria dan seorang Wanita,” ujar Neli.
Neli alias Amey menjelaskan bahwa kejadian penganiayaan pada Rabu 2 Juni 2021 sekitar pukul 10 : 00 WIB selain melaporkan ke Kapolsek Gunung Kijang Neli juga melakukan Visum di Puskesmas yang tidak jauh dari Kantor Kapolsek Gunung Kijang tersebut, ” jelas Neli.
Dan mirisnya hasil Visum belum diterima oleh Neli, kendati diminta ke pihak penyidik nanti diminta ke Dokternya kata penyidik Polsek Kijang inisial A, nanti saya sampaikan ke Kanit yang baru lanjut A, ” kata Neli.
Polisi Polsek Gunung Kijang sudah 6 bulan belum bisa mengungkap pelaku penganiayaan terhadap Ibu rumah tangga Neli alias Amey kendati poto pelaku pemukulan dan keterangan sudah diberikan kepada Polisi Polsek Gunung Kijang, dan para saksi juga telah diambil keterangan ,” ujar Neli.
Kita lihat Kinerja Polisi Polsek Gunung Kijang apabila tidak bisa mengungkap kasus ini untuk menetapkan tersangkanya Ibu rumah tangga Neli alias Amey akan melaporkan Ke Kapolres Kabupaten Bintan, “katanya.
Akibat dari pemukulan itu Ibu rumah tangga Neli 10 hari tidak bisa berbuat apa – apa kerena kepala dan kaki menjadi sasaran amukan brutal dari pemuda tersebut,” ungkapnya.
Neli lebih jauh mengatakan, bahwa motif pemukulan tersebut dan otak pelakunya adalah Diana pacar dari Iwan , dan dua anak buahnya, Diana berupaya untuk membuat Neli tidak tenang kerena saingan bisnis, singkat cerita Neli memiliki Investor singapura dan saat ini dirampas oleh Diana dengan cara – cara yang tidak sehat, sehingga Diana juga bekerja sama dengan pekerja Neli yaitu Satpam yang bekerja sama Neli di Villanya, sebelum melakukan pemukulan Iwan pacar Diana sempat berkomunikasi kepada Satpam Neli menanyakan Neli alias Amey sudah berada di Villa apa belum, sejauh itu Diana dan Pacarnya Iwan untuk menghabisi Neli, ” ujar Neli alias Amey menjelaskan.
Neli tidak kenal kepada pemuda yang memukulnya namun dari SMS sebelumnya adalah Iwan pacar Diana yang menghubungi Satpam yang bernama Basir, dan pemuda yang memukul Neli mengunakan Jaket bertuliskan IPK,” ujar Neli.
Dan saat ini kasus penganiayaan terhadap Neli masih tahap Lidik, dan para saksi sudah dimintai keterangan ,” ungkap Kanit Intel Polsek Gunung Kijang menjelaskan saat dikonfirmasi.
Dikatakannya juga bahwa tidak tahu siapa pelaku pemukulan terhadap Neli alias Amey ,” ujarnya.
Penulis : Juliansyah