MIMBARPUBLIK.COM, BINTAN – Plat Mobil Honda Jazz BP 30 JT ternyata palsu atau bodong, hal ini disampaikan oleh Neli korban penganiyaan pada Rabu 20 Juni 2021 yang lalu, Senin 3/1/2022.
Kepolisian Polsek Gunung Kijang melalui Kanit Reskrim pada saat itu telah menyelusuri semua lokasi rental mobil Tanjungpinang dan Samsat , tetapi tidak ada Plat Mobil Honda Jazz dengan BP 30 JT tersebut, kuat dugaan para pelaku penganiayaan 4 orang tersebut mengunakan Plat Mobil palsu.”kata Neli.
Dalam mobil Honda Jazz BP 30 JT pada Rabu 20 Juni sekitara pukul 10 : 00 WIB pasca terjadinya pemukulan terhadap Neli, seorang pemuda saja yang keluar dari mobil jazz tersebut dengan menoleh kiri dan kanan dan menghampiri Neli.
Selanjutnya saat pemuda itu tiba disamping Neli seraya bertanya, mana Amey ? dan Neli alias Amey menjawab, ” ya saya Amey, seketika tangan kiri pemuda tersebut menekan kepala Neli alias Amey dan tangan kanan memukul sebanyak 5 kali, dan bukan itu saja, pemuda tersebut juga menendang Neli.
Pemuda itu lari ke mobil saat warga sekitar melihat yaitu pak David dan anggotanya saat bergotong royong membersihkan daun – daun kelapa yang tidak jauh dari Villa yang berada di Desa Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang, Kabupaten Bintan Provinsi Kepulauan Riau.
Pemuda itu setelah memukuli Neli secara brutal, langsung lari menuju mobil Jazz tersebut kerena tidak jauh diparkirkan hanya kurang lebih 15 meter saja dari Neli. Dan Neli saat dipukuli oleh pemuda tersebut suami Neli ada di samping bernama Kasim, ” ujar Neli.
Dan Neli pada saat itu juga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Gunung Kijang pada Rabu 20 Juni 2021. Neli juga melakukan Visum di Puskesmas yang tidak jauh dari Kantor Polsek Gunung Kijang tersebut,” kata Neli.
“Namun sampai saat ini Neli belum menerima hasil Visum tersebut, sudah hampir 6 bulan lebih, “ungkap Neli.
Dan pelaku pemukulan juga sampai saat ini belum terungkap walau Neli sudah memberikan poto pelaku kepada Pihak Kepolisian. Dan polisi juga telah memangil para saksi – saksi untuk dimintai keterangan.
Adapun saksi – saksi tersebut antara lain Pak David pemilik Villa dan anggotanya, Satpam Pak Basir dan Istrinya, Suami Neli Kasim. ” kata Neli.
“Neli melihat dengan jelas bahwa pemuda tersebut mengunakan Jaket dengan bertuliskan IPK ,” jelas Neli.
Penulis : Julinasyah