MIMBARPUBLIK.COM, Bogor – Aktivis pendidikan yang dikenal sebagai Guru Kembar, Rosi dan Rian (73 tahun), tak pernah lelah menanamkan jiwa nasionalisme kepada generasi muda.
“Bung Karno dulu pernah berkata Berikan aku 10 pemuda, maka akan kuguncang dunia. Itu slogan yang benar dan bisa dilakukan. Slogan itu bukan omong kosong, bila pemuda yang diminta itu memiliki jiwa nasionalis, cinta merah putih dan setia NKRI,” kata Bu Rosi, disela kegiatan bakti sosial Kemensos di Desa Cipelang, Bogor, akhir pekan lalu.
Menurut Bu Rian, kembaran yang lain, Cara memupuk semangat itu harus dicontohkan sejak kecil diajarkan apa itu bendera merah putih, bentuk negara kepulauan RI dan makna Pancasila.
“Kami setiap memulai kegiatan wajib menyanyikan Indonesia Raya dan membacakan Pancasila. Ini penting untuk menangkal ideologi intoleran dan asing yang masuk ke Indonesia,” tutur Rian.
Pada kegiatan bhakti sosial itu, juga dibagikan alat tulis, alat ibadah, seragam dan vitamin untuk sekitar 70 anak-anak.
Kokom Komalawati dari Kemensos mendukung kegiatan bhakti sosial ini sebagai bentuk kehadiran negara pada pembentukan karakter bangsa.
“Kami akan melakukan hal-hal seperti ini, karena dirasakan langsung oleh masyarakat,” kata Kokom.
Istri Kepala Desa Cipelang Ikah Kiki Sukiwan yang hadir di lokasi menyampaikan rasa hormat dan terima kasih atas perhatian Kemensos, Bu Guru Kembar dan Hendrata Yudha pemilik Hopeland Camp, yang mengadakan bhakti sosial untuk anak-anak.
“Hopeland Camp sudah beberapa kali mengadakan baksos, namun ini yang pertama untuk anak-anak. Kami apresiasi sekali,.nuhun,” ungkapnya.
Baksos kecil berdampak besar. (tata)