MIMBARPUBLIK.COM, Siak – Wakil Bupati Siak, Husni Merza mengikuti Rapat Koordinasi dengan Bupati/Walikota dan Forkopimda Kab/Kota se-Provinsi Riau terkait persiapan pengamanan serta ketersediaan bahan pokok di Hari Raya Idul Fitri 1443 H melalui virtual, di Ruang Bandar Siak lantai II Kantor Bupati Siak, Senin (25/4/22).
Rakor itu dipimpin langsung Gubernur Riau Syamsuar, yang membahas sejumlah kesiapan kelancaran arus mudik tahun 2022, mulai dari pemantauan ketersediaan bahan pokok, kesiapan bbm, kesiapan transportasi udara oleh angkasa pura, hingga kesiapan pasokan listrik.
Gubernur Riau Syamsuar menyampaikan, sesuai arahan Presiden RI masyarakat diperbolehkan untuk melaksanakan mudik lebaran 2022. Dengan persyaratan telah mendapatkan dua kali vaksin, dan satu kali booster serta tetap menerapkan prokes.
“Dalam arahannya Presiden juga meminta persiapkan arus mudik, hati-hati arus mudik ini bisa diluar perkiraan kita, sebab itu semua Kapolri dibantu TNI, Menteri Perhubungan dikoordinasikan Menko betul-betul menyiapkan ini. Jangan sampai keliru mempersiapkan jalur mudik yang baik, minimalisir kemacetan dan penumpukan arus mudik maupun arus balik, nantinya harus mulai di hitung betul” ucapnya.
Wakil Bupati Siak Husni Merza mengatakan, dalam rakor itu Gubernur Syamsuar menyampaikan kesiapan dari Provinsi dan menanyakan kesiapan di masing-masing Kabupaten/Kota. Terutama terkait ketersediaan sembako, BBM, Listrik, transportasi, dan kesehatan.
“Gubernur juga mengingatkan vaksinasi, untuk masyarakat Siak agar segera vaksinasi booster supaya tidak ada kendala dalam perjalanan baik mudik maupun balik nanti. Karena harapan kita nanti dalam pasca lebaran tidak terjadi lonjakan yang signifikan terhadap kasus covid-19” sebutnya.
Lebih lanjut Husni menjelaskan, terkait stok bahan pokok di Kabupaten Siak, berdasarkan monitoring Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Siak stok bahan pokok masih tersedia untuk dua minggu kedepan.
“Berdasarkan monitoring dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Siak, sejauh ini stok bahan pokok masih terkendali. “Insyaallah untuk stok bahan pokok masih tersedia” pungkasnya.
Terkait pengamanan arus mudik di Provinsi Riau, pihak kepolisian mempersiapkan pos terbesar yang dititikkan di jalur perbatasan Provinsi seperti sumbar dan sumut, termasuk pengamanan dilokasi objek wisata. Dimana kapasitas pengunjung harus menjadi perhatian pengelola objek wisata, Sementara untuk ketersediaan stok BBM di Riau Pertamina didukung oleh 228 SPBU, 119 agen LPG, dan 6.414 pangkalan.(dhrm/intrl)