MIMBARPUBLIK.COM – Kabupaten Kediri – Keberanian sosok lansia Mbah Pontinten 62 tahun bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk berani melawan kejahatan.
Dia juga dipuji oleh anggota polisi atas tindakan heroiknya.
Diantaranya yang dilakukan oleh Kapolsek Pagu, Polres Kediri dengan memberikan apresiasi kepada Mbah Poninten yang telah beraninya melawan seorang jambret yang hendak membawa kabur kalung miliknya Selasa (19/4/).
Kapolsek Pagu, Polres Kediri, AKP Agus Sudarjanto, menjelaskan, pihaknya bersama Ketua Ranting Bhayangkari Polsek Pagu Indah Agus dan jajaran Polsek Pagu menyerahkan paket sembako dan uang untuk diberikan kepada korban atau sosok Mbah Poninten warga Desa Padangan Kecamatan Kayen Kidul Kabupaten Kediri.
Menurutnya, dengan usia yang terbilang tidak muda lagi, sosok Mbah Poninten bisa menjadi contoh inspirasi bagi masyarakat yang lain. Artinya jangan takut untuk melawan semua tindak kejahatan.
“Jadi misalkan di lingkungan sekitar kita ada kegiatan pelanggaran hukum atau kejahatan mungkin bisa dilaporkan kepada kami termasuk yang sekarang lagi kita antisipasi, petasan. Mungkin barangkali ada yang tahu siapa pembuat atau pengguna silakan laporkan kepada kami, ” ujarnya, Selasa (26/4/2022).
AKP Agus mengatakan, sosok Mbah Poninten bisa disebut sebagai contoh Kartini pemberani, yang meski sudah berusia lanjut tetap berani melawan kejahatan.
“Saya salut dan bangga, di era saat ini masih ada sosok tangguh seperti Mbah Poninten ” paparnya.
Saat bertemu Kapolsek dan jajarannya. Mbah Poninten, terlihat senang mendapat kunjungan dan apresiasi dari Polsek Pagu Polres Kediri.
Keberhasilan Mbah Poninten dalam menggagalkan aksi jambret berkat dari kewaspadaan dirinya yang curiga dengan orang yang belum pernah kenal sebelumnya, bahkan berteriak sekeras mungkin hingga menyita perhatian warga sekitar untuk menolongnya ketika itu.
Dilokasi yang sama, Mbah Poninten, menyampaikan, rasa terima kasih atas bantuan yang telah diberikan kepadanya berupa paket sembako dan uang tunai dari Kapolsek Pagu Polres Kediri AKP Agus Sudarjanto beserta jajarannya.
“Terimakasih kepada Polsek Pagu, saya tidak bisa membalas apa apa. Biar Allah SWT yang akan membalas kebaikan panjenengan, Ini akan saya gunakan untuk keperluan hari raya nanti, ” tutupnya.
Untuk diketahui, pelaku penjambretan terhadap korban (Mbah Poninten.red) bernama Dani, 31 tahun, keseharianya sebagai penjual daging ayam, warga Kelurahan Bandar Lor Kecamatan Mojoroto Kota Kediri.
Awalnya anggota Polsek Pagu saat melakukan patroli di Dusun Bogangin, mendapat laporan dari warga yang telah mengamankan pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) Selasa, 19 April 2022 sekitar jam 15.30 WIB. Setelah mendatangi TKP, petugas mengamankan pelaku bernama Dani beserta barang bukti.
Sebelumnya pelaku yang sudah merencanakan perbuatannya berkeliling mencari sasaran seorang wanita yang memakai perhiasan. Sekitar jam 14.00 WIB, pelaku sampai di Dusun Bogangin dan melihat korban, wanita lansia yang memakai kalung emas sedang berdiri di pinggir jalan. Karena kondisi sepi, kemudian pelaku mendekati dan menawari korban bernama Poninten berupa bungkusan berisi cakar ayam. Kebetulan saat itu, korban hendak belanja untuk buka puasa.
Pada saat korban menerima bungkusan dengan kedua tangannya, pelaku langsung menarik kalung emas yang dipakai korban hingga putus dan menyebabkan dia terjatuh serta mengalami luka memar. Kemudian korban berusaha menarik jas hujan yang dipakai oleh pelaku ketika hendak melarikan diri hingga pelaku ikut terjatuh.
Setelah itu, Poninten berteriak dan beberapa warga sekitar datang ke lokasi serta mengamankan pelaku. Kini, pelaku sudah berhasil diamankan di Polsek Pagu. Pelaku dijerat pasal 365 KUH Pidana tentang tindak pidana pencurian dengan kekerasan.
PReporter : galuh mp