MIMBARPUBLIK.COM, Batam – Tingginya animo masyarakat khususnya pemula dan junior di Perumahan Marbella Residence Batam Kota, menggeluti cabang olahraga tarung derajat mendapat apresiasi dari Wakil Sekretaris Umum (Wasekum) KONI Provinsi Kepri, Amri.
Ia berkesempatan mengunjungi Satuan Latihan (Satlat) Tarung Derajat Marbella, Jumat (13/5) malam sekaligus menyaksikan para atlet pemula dan junior berlatih dan memberikan motivasi kepada atlet.
“Saya bangga sekaligus mengapresiasi atas keseriusan dan semangat atlet berlatih yang rata-rata masih usia sekolah tingkat dasar dan menengah,” ujar Amri di hadapan para atlet, pelatih dan pengurus Satlat Marbella Residence.
Menurutnya, jika atlet pemula dan junior ini tekun menjalani instruksi pelatih, arahan pengurus dan pembina serta mendengarkan nasehat kedua orang tua, kelak semua akan berhasil dan menjadi sang juara.
“Semua dimulai dari sekarang,” ucap Amri yang juga pembina olahraga di Kepri.
Masih kata dia, memang latihan yang dijalani saat ini untuk kebugaran, dan pada akhirnya untuk pencapaian prestasi. Prestasi diraih tidak secara instan, tapi butuh proses,.
Disampaikan Amri, Tarung Derajat merupakan salah satu cabang olahraga beladiri yang turut mengharumkan nama Propinsi Ke pada Pekan Olahraga Nasional (PON).
Sepanjang keikutsertaan kontingen Kepri mengikuti multi event empat tahunan Nasional ini, dua kali sudah menyumbangkan medali perak.
“Terakhir, Kang Lukman Hakim, salah seorang atlet terbaik Kepri meraih mefali perak pada PON XX Papua 2021 lalu,” imbuhnya.
Amri berharap, lima hingga sepuluh tahun kedepan, lahir sang juara Kepri dari Marbella ini untuk mengikuti jejak atas prestasi Kang Lukman.
“Anak-anak semua disini mau menjadi sang juara seperti Kang Lukman?,” tanya Amri yang disambut tepuk tangan.
Untuk mencapai puncak prestasi dimaksud, akan melewati jenjang seleksi dari bawah, mulai dari kompetisi di tingkat kota, provinsi hingga nnNasional.
“Kuncinya, serius dan tekun berlatih,” pesan Amri lagi.
Dari sesi dialog, kang Doni, salah seorang pelatih mengeluhkan pihaknya masih terkendala dengan perlengkapan tanding yang masih terbatas.
“Kita ada punya, tapi secara kuantiti masih kurang. Sehingga bila menerapkan materi latihan, yang sedianya dapat tuntas dalam satu kali latihan harus menambah hari di jadwal berikutnya karena perlengkapan kita terbatas. Penggunaannya harus bergantian,” keluh Doni.
Menjawab pertanyaan itu, Amri menjelaskan bahwa kebutuhan sarana dan prasarana serta perlengkapan latihan maupun tanding, dibantu pemerintah melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga dalam upaya membantu masyarakat untuk mendukung kemajuan olahraga dan prestasi ini.
Sedangkan di KONI, bantuan hanya dapat diberikan untuk kegiatan pembinaan seperti penyelenggaraan turnamen ataupun kompetisi serta keikutsertaann atlet mengikuti kejuaraan secara berjenjang.
“Dan ketika sudah berhasil meraih prestasi, atletpun dapat dibantu berupa dana pembinaan,” jelas Amri.
Ketua Satlat Tarung Derajat Marbella, Raul menjelaskan bahwa Satlat ini sudah berdiri selama 4 tahun dan langsung dibawah binaan RW 39 Rudi
Secara bertahap, pihaknya telah mengadakan sarana dan prasarana serta perlengkapan berlatihlah mulai dari matras, body protector dan lain sebagainya.
“Kedepan, kami berharap perlengkapan sebagaimana disampaikan pelatih kang Doni tadi dapat terealisasi sehingga anak-anak berlatih tanpa kendala,” tutup Raul.(afr)