MIMBARPUBLIK.COM, JAKARTA – Ketua Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI) SK Budiardjo mengomentari perombakan posisi Menteri ATR/BPN Sofyan Djalil yang kini digantikan oleh Hadi Tjahjanto.
Ia merespons positif reshuffle tersebut dan berharap Hadi bisa memberantas mafia tanah dan orang penyokong di belakangnya.
Selain itu, Budiardjo juga membeberkan, ada aktor beking mafia tanah yang datang memberikan selamat pada saat acara serah terima jabatan (Sertijab) Marsekal TNI (Purn) Hadi Tjahjanto.
“Apakah ini drama dari reshuffle, kita lihat saja 3 bulan kedepan. Apabila dalam waktu 3 bulan kedepan, 10 laporan kami ditanggapi mungkin ada perbaikan, kalau tidak ya sama saja,” ucap Ketua FKMTI, saat wawancara bersama MNC Trijaya, Sabtu (18/6/2022).
Ia berharap Forum Korban Mafia Tanah (FKMTI) bisa beraudiensi dengan Menteri Hadi Tjahjanto.
“Pandangan positif kami (FKMTI), begitu Menteri ATR/BPN yang lama diberhentikan, mungkin tidak melaksanakan perintah Presiden memberantas mafia tanah beserta bekingnya,” sebut Budiardjo.
Budiardjo mengklaim pihaknya telah memberikan data kepada ATR/BPN, tetapi hingga detik ini belum ada beking mafia tanah tertangkap.
“Oleh karena itu, kami dengan tegas mengatakan bahwa perampasan tanah ini dilegalisasi negara,” ketusnya.
Lebih jauh Budiardjo menjelaskan, dari data yang ada di FKMTI beking mafia tanah itu adalah oligarki.
“Dibuka data dan adu data alas hak kepemilikan, kami bisa tunjuk hidung siapa saja oknum aparat dan oknum BPN yang mendukung mafia tanah ini,” tegasnya.
Redaksi