MIMBARPUBLIK.COM, BINTAN – Nilai tinggi di bangku perkuliahan, tidak hanya milik yang baru lulus sekolah atau fresh graduate. Mahasiswa dari kalangan pegawai atau karyawan pun, bisa menoreh prestasi serupa di perguruan tinggi atau universitas.
Seperti yang dicapai Wiwiet Prihatin S.Pd, guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) 7 Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Wiwiet Prihatin sebelumnya menimbah ilmu di Universitas Siliwangi, Jawa Barat, jurusan Manajemen dengan gelar A.Md.
Tak sampai di situ, Wiwiet Prihatin melanjutkan kuliah di Universitas Terbuka (UT) dengan fasilitas seadanya.
Ia mengikuti materi kuliah di Kedai Kopi Mas Bro, Kecamatan Bintan Utara, Kabupaten Bintan menggunakan fasilitas jaringan WIFI kedai tersebut.
Walaupun serba keterbatasan, namun Wiwiet Prihatin tidak pernah mengeluh, karena niat yang kuat untuk menimbah ilmu.
Alhasil, Wiwiet mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dengan hasil yang memuaskan yakni 3,4.
“Setiap ada kemauan pasti ada jalan,” ujar Wiwiet Prihatin memulai perbincangan dengan wartawan, Selasa (1/11/2022).
Wiwiet mengatakan, menuntut ilmu adalah awal kehidupan, dengan ilmu pengetahuan akan memudahkan untuk menjalani kehidupan.
“Menimbah ilmu perlu keseriusan dan tekat yang bulat. Jangan keterbatasan menjadi penghalang,” kata Wiwiet.
Karena prestasi yang diraihnya, Wiwiet Prihatin menjadi satu-satunya guru di Kabupaten Bintan yang diundang oleh Kemendikbud ke Bali untuk mengikuti Platform Merdeka Mengajar (PMM).
Wiwiet yang juga sebagai Ketua Komunitas Guru Bergerak dan Berkarya Kabupaten Bintan memandang menuntut ilmu tidak memandang usia.