MIMBARPUBLIK.COM, Siak – Pemerintah Kabupaten Siak mengelar peringatan Hari Diabetes Sedunia atau World Diabetes Day yang berlangsung di Kecamatan Lubuk Dalam Kabupaten Siak, Riau (14/11/2022). Hari Diabetes Sedunia tahun ini mengusung tema “Cegah dan Kendalikan Diabetes Untuk Masa Depanmu”.
Peringatan Hari Diabetes Sedunia diperingati dalam rangka Hari Kesehatan Nasional Ke-58 Tahun 2022 ini, Dinas kesehatan Kabupaten Siak memberikan pelayanan kesehatan secara gratis berupa pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan Gula Darah untuk masyarakat berusia 15 tahun keatas.
Wakil Bupati Siak Husni Merza saat menghadiri acara tersebut menyampaikan peringatan Hari Diabetes Sedunia 2022 di peringati setiap tahunnya pada tanggal 14 November bertujuan untuk mengampanyekan kesadaran penyakit diabetes kepada masyarakat.
Salah satu dampak negatif dari perkembangan zaman di bidang kesehatan adalah terjadinya perubahan gaya hidup atau pola makan yang tidak sehat yaitu dengan mengkonsumsi yang serba instan sehingga dapat memicu Diabetes. Federasi Diabetes Internasional (IDF) dalam IDF Diabetes Atlas 2021 melaporkan jumlah diabetesi secara global sekitar 537 juta orang dewasa (berusia 20-79 tahun). Jumlah ini diperkirakan akan mencapai 643 juta pada tahun 2030.
Jumlah diabetesi di Indonesia merupakan terbanyak kelima di dunia. Pada tahun 2021, jumlah diabetesi dewasa di Indonesia diperkirakan 19,47 orang. Dengan jumlah penduduk sebesar 179,72 juta, ini berarti prevalensi diabetes di Indonesia sebesar 10,6 persen.
“Sementara itu, data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Siak, sejak tahun 2019 sampai September 2022 kasus baru Penyakit Diabetes Melitus pada penduduk Kabupaten Siak yang berusia diatas 15 tahun sebanyak 26.909 orang. Data ini bisa saja meningkat jika semua penduduk Kabupaten Siak memeriksakan diri ke Fasilitas Pelayanan Kesehatan,”sebut dia, di Kecamatan Lubuk Dalam.
Lanjutnya, penyakit Diabetes Melitus tidak menular ia juga dikenal dengan nama penyakit gula atau penyakit kencing manis, merupakan penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) dalam tubuh di atas batas normal yaitu <100 mg/dl (gula darah puasa : 70-130 mg/dl atau gula darah setelah makan : <180 mg/dl). Pada tahun 2021, Internasional Diabetes Federation (IDF) mencatat 537 juta orang dewasa (umur 20-79 tahun) atau 1 dari 10 orang, hidup dengan diabetes di seluruh dunia. Diabetes juga menyebabkan 6,7 juta kematian atau satu tiap lima detik.
”Untuk itu saya mengajak segenap komponen masyarakat mari kita tingkatkan derajat kesehatan semaksimal mungkin dengan selalu memeriksakan kesehatan secara berkala di puskesmas dan rumah sakit terdekat serta menjaga pola makan sehat yang teratur. Masyarakat yang sehat, akan menjadi generasi yang cerdas dan bermartabat, untuk membangun kabupaten Siak yang lebih maju,”pintanya.
Pada kesempatan itu, Wabup Husni juga memberikan tips bagaimana cara kita mencegah penyakit diabetes, ada beberapa langkah yang harus dilakukan yaitu :
- Terus bergerak.
Aktifitas fisik dapat menurunkan gula darah dan meningkatkan sensitivitas terhadap insulin. Penelitian menemukan bahwa jalan kaki setiap hari dapat mengurangi resiko diabetes sebesar 30 persen. - Menjaga berat badan ideal. Kelebihan berat badan bisa mengganggu kerja metabolisme sehingga sel-sel tubuh tidak dapat merespon insulin dengan baik. Salah satu cara menjaga berat badan ideal adalah dengan mengurangi konsumsi makanan yang manis dan banyak minum air putih.
- Konsumsi makanan bergizi seimbang. Pola makan yang sehat salah satunya adalah dengan menghindari makanan cepat saji, lebih baik mengkonsumsi makanan yang di olah sendiri di rumah. Lebih terjamin bersih dan sehat.
- Berhenti merokok. Menurut penelitian, perokok aktif memiliki risiko diabetes 44 persen lebih tinggi dari orang yang tidak merokok.
- Deteksi sedini mungkin. Diabetes menjadi salah satu penyakit tidak menular yang bisa di deteksi melalui Skrining Riwayat Kesehatan.(dharma/inftrl)