MIMBARPUBLIK.COM, Lingga – Memasuki hari ke 2 tinggi nya curah hujan dan pasang air laut diwilayah Kabupaten Lingga , sejumlah toko , warung kopi, Pos Subsektor Polsek Daik Lingga dan rumah warga , diwilayah Desa Penuba, Kecamatan Selayar terendam, pada Rabu (25/01/2023) sekira pukul 14.30 wib.
Hal ini membuat aktivitas pusat perbelanjaan terhenti sementara karena toko dan warung kopi digenangi air setinggi 20 cm.
Dari hasil pantauan awak media kami di lokasi, terlihat pihak TNI-Polri , diantaranya Babinsa Koramil 05 Daik , Anggota Pos A L penuba , Kapolsubsektor Polsek Daik lingga , Babinkamtibmas Selayar, dan unit siaga Basarnas ,membantu mengevakuasi sejumlah barang-barang milik warga.
Saat ini juga masyarakat bersama – bersama melaksanakan Gotong Royong di pinggiran tepi laut yang terdampak akibat curah hujan dan air laut pasang yang mengakibatkan sampah – sampah naik ke daratan dan rumah warga.
Serda Darmanto, mengatakan ” Hari ini memasuki hari ke 2 air laut pasang menggenangi pertokoan di seputaran Desa Penuba dan rumah warga diwilayah kampung Tanjung Tungga,” jelas Serda Darmanto.
“Kami menghimbau kepada masyarakat khususnya pesisir pantai agar selalu waspada dan berhati-hati ,karena dikhawatirkan besok air laut akan kembali naik ,jika curah hujan tinggi. Dan untuk warga yang berprofesi sebagai nelayan agar melihat kondisi cuaca terlebih dahulu ketika hendak melaut,” himbau Serda Darmanto.
Hal yang sama disampaikan Aiptu Andi Saputra , Kapolsubsektor Polsek Daik Lingga saat ditemui di lapangan mengatakan ” Saat ini kami memberikan himbau Kepada Masyarakat Kecamatan Selayar, untuk selalu waspada terhadap kemungkinan angin kencang dan air laut pasang disertai hujan lebat,” ucap Andi Saputra.
Hingga berita ini di rilis kondisi di lapangan masih dalam keadaan aman,dan air laut sudah mulai bergerak surut. (Jiprizal)