MIMBARPUBLIK.COM, Batam – Dalam persiapan untuk masa Mudik dan Hari Raya Idul Fitri 2024, Ombudsman RI Kepulauan Riau telah mengadakan rapat koordinasi dengan PLN Batam. Rapat ini bertujuan untuk memastikan ketersediaan pasokan listrik yang memadai selama periode penting tersebut.
Direktur Utama PLN Batam, Muhammad Irwansyah Putra, bersama timnya, telah menginformasikan bahwa PLN Batam telah siap dengan skema khusus selama periode Siaga RAMADHAN & IDUL FITRI 1445 H, yang berlangsung dari 3 hingga 18 April 2024. Dengan kapasitas pasokan listrik sebesar 704,5 MW dan prediksi beban puncak sebesar 628,1 MW, PLN Batam memiliki cadangan daya sebesar 66,4 MW.
PLN Batam juga telah menyiapkan 26 posko layanan yang didukung oleh 668 personel untuk mengatasi potensi masalah. Fokus utama akan diberikan pada lokasi-lokasi strategis seperti bandara, pelabuhan, rumah sakit, dan kantor pemerintahan.
Dr Lagat Siadari, Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, mengapresiasi langkah-langkah yang telah diambil oleh PLN Batam dan menekankan pentingnya layanan listrik yang handal selama lebaran. Beliau juga mengingatkan PLN Batam untuk belajar dari insiden pemadaman listrik tahun 2021 dan memastikan semua pembangkit beroperasi dengan baik.
“Hasil dari pertemuan tersebut kami dapatkan informasi tekait daya listrik yang tersedia serta skema PLN Batam selama masa Mudik dan Hari Raya Idul Fitri,” ungkap Dr Lagat Siadari selaku Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri usai koordinasi dilakukan. Senin (01/04/2024).
“Melalui informasi yang disampaikan menandakan PLN Batam sudah siap menghadapi masa Mudik dan Hari Raya Idul Fitri ini. Ombudsman mengapresiaisi persiapan yang telah dilakukan PLN Batam,” ungkap Lagat.
“Semoga PLN Batam belajar dari pengalaman down listrik tahun 2021 karena adanya masalah kerusakan salah satu pembangkit yang kemudian berdampak sistemik dan mengakibatkan terganggunya layanan listrik secara meluas dimana saat itu harus dilakukan pemadaman bergilir beberapa minggu sampai pemulihannya bertahap,” tegas Lagat.
“Mudah-mudahan dapat diperhatikan dan semuanya berjalan dengan baik. Ombudsman pun tentu akan melakukan pemantauan terhadap pelaksanaanya,” lanjutnya.
Ombudsman juga menyarankan penambahan petugas call center dan mengantisipasi gangguan alam yang mungkin terjadi selama musim kemarau. Dr Lagat mengajak masyarakat untuk ikut serta dalam memantau pelayanan PLN Batam dan melaporkan setiap ketidaksesuaian melalui WhatsApp pengaduan Ombudsman di nomor 08119813737.
“Jika ada yang tidak sesuai, silahkan sampaikan pada PLN Batam atau melalui Ombudsman RI Perwakilan Kepri. Hubungi WhatsApp pengaduan kami,” tutup Kepala Perwakilan Ombudsman RI Provinsi Kepri, Dr Lagat Siadari.(*)