MIMBARPUBLIK.COM, Jakarta – Penggemar off-road pastinya tahu kualitas Land Rover dalam menerjang segala medan. Dan memang, sudah sejak dulu mobil ini menjadi andalan para off-roader.
Contohnya bisa kita lihat pada Land Rover Series 2A 1970 ini. Meski sudah berusia setengah abad, mobil off-road legendaris ini masih tangguh dan kuat nanjak.
“Terakhir mobil ini saya pakai off-road di Gunung Salak pada 28-31 Januari 2021. Baik-baik saja dan lancar-lancar saja,” ujar Hendrata Yudha, off-roader dan pemilik Land Rover Series 2A 1970 ini.
Menariknya, Hendrata mengaku tidak perlu melakukan banyak modifikasi untuk mobil klasiknya itu. Beberapa bagian seperti bodi dan dashboard-nya masih orisinal.
“Sekitar 80 persen masih orisinal, 10 persennya pergantian mesin, dan 10 persen hal lainnya. Kan tidak mungkin mempertahankan mesin yang sudah lama,” ujar pria yang juga mantan jurnalis ini.
Mesin yang dipakai untuk Land Rover Series 2A 1970 Station Wagon ini adalah Toyota 14B. “Mesin ini biasanya digunakan pada truk Toyota Rino,” Hendrata menjelaskan.
Mesin Toyota 14B ini berkapasitas 3,7 liter inline-4, 8-valve OHV direct injection diesel engine. Rasio kompresinya adalah 18:1.
Output yang dihasilkan sebanyak 98 tenaga kuda (72 kW) pada 3.400 rpm dan torsi 240 Nm pada 1.800 rpm.
Bicara mengenai modifikasi, Hendrata menilai, jika terlalu banyak justru akan menghilangkan sensasi off-road khas Land Rover yang sudah melegenda ini.
“Bagaimanapun, bawaan pabrik adalah yang terbaik. Apalagi yang dibutuhkan dalam mobil adventure adalah daya tahan, tidak seperti mobil racing,” ucapnya.
Lagi pula, menurut Hendrata, harga suku cadang orisinal Land Rover saat ini cukup menguras kantong.
“Yang penting kita bisa merawat, sebisa mungkin rawat sendiri mobil kita, apalagi kalau tidak memerlukan hal teknis yang detail seperti mengganti lampu LED,” katanya.
Terkait kepemilikan Land Rover Series 2A 1970 berpenggerak empat roda (four wheel drive) tersebut, menurut Hendrata, dirinya adalah pemilik kedua.
Ia baru secara sah memiliki mobil berbahan bakar diesel ini pada 2017 lalu, dalam kondisi yang memprihatinkan.
“Mobil ini dibiarkan mangkrak oleh pemiliknya selama enam tahun di bawah pohon mangga. Waktu itu saya pikir, sayang sekali mobil setangguh ini tidak terawat,” ujarnya.
Setelah mendapatkan mobil Land Rover Series 2A 1970 itu, hal pertama yang dilakukannya adalah mengecek kaki-kaki mobil.
Sebab menurutnya, sebuah mobil adventure seperti Land Rover ini harus memiliki kaki-kaki yang kuat.
“Kaki-kakinya saya reinforce. Remnya juga dari tromol saya ganti disc brake (cakram),” ia menjelaskan.
Setelah kaki-kaki, hal kedua yang dilakukannya adalah mengganti mesinnya menjadi mesin Toyota 14B.
Hanya dengan sedikit modifikasi lagi, ditambah pengecatan ulang warna merah agar terlihat estetis, Land Rover Series 2A 1970 yang sudah reot itu pun kini berubah jadi garang lagi.
Bahkan, Land Rover Series 2A 1970 milik Hendrata ini pernah berlaga dalam ajang West Java Adventure Off-Road XX, 7-19 November 2019 lalu di Sumedang.