MIMBARPUBLIK.COM – Sedikitnya 19 orang tewas dan 50 lainnya luka-luka setelah sebuah ledakan terjadi di konser Ariana Grande di Manchester, Inggris, pada Senin (22/5/2017) malam waktu setempat. Polisi memperlakukan peristiwa ini sebagai insiden teroris.
Dikutip dari Reuters, polisi mengungkapkan, mereka merespons pada laporan sebuah ledakan. Akibat peristiwa itu, sejumlah orang tewas dan beberapa lainnya luka-luka di arena yang berkapasitas 21.000 orang.
Seorang saksi mata yang menghadiri konser itu mengatakan, merasakan ledakan besar ketika dia hendak meninggalkan arena itu. Setelah itu terdengar teriakan dan kepanikan ribuan orang yang berusaha menyelamatkan diri.
“Kami berusaha keluar dan ketika kami berada di pintu ada ledakan besar dan semua orang berteriak. Itu ledakan besar—kalian bisa merasakannya di dada kalian. Situasinya kacau. Semua orang berlari dan berteriak dan berusaha keluar,” ujar Catherine Macfarlane kepada Reuters.
Saksi mata mengatakan, banyak anak-anak yang menonton konser itu, Manchester Arena, arena indoor terbesar di Eropa, dibuka pada 1995 dan merupakan lokasi konser dan olahraga populer.
Sementara, juru bicara Ariana Grande, 23, mengatakan penyanyi itu baik-baik saja. Sebuah video yang diunggah di Twitgter memperlihatkan fans, yang sebagian besar masih muda, berteriak dan berlarian dari lokasi.
(sumber : sindonews.com)