MIMBARPUBLIK.COM, Tanjab Barat, Jambi – Pasangan Kepala Daerah Drs. K.h Anwar Sadat dan Wabup Hairan mendapatkan informasi yang tidak mengenakan, Rabu (3/3/21). Informasi yang sampai ke telinga pasangan kepala daerah ini, diduga ada oknum yang mengatas namakan pasangan kepala daerah tersebut meminta upeti, kepada sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) yang ingin bertahan, atau keinginan pindah dari posisi yang ditempatinya saat ini.
“Ya terdengar lah di saya isu itu,dan saya pribadi tidak menyangka dalam tanda kutip ada oknum yang menjual atas nama kami.
(Bupati Anwar Sadat dan Wabup Hairan) yang meminta kepada pihak ASN/PNS yang ingin pindah atau berkeinginan masih dengan posisi yang saat ini di jalani nya, ikuti saja mekanisme yang berlaku jangan termakan ucapan oknum yang mengklaim bisa mendapatkan apa yang diinginkan,”ucap Hairan Wakil Bupati Tanjung Jabung Barat saat dikonfirmasi sejumlah awak media.
Hairan menegaskan,tidak ada jual beli jabatan dan pembayaran upeti terhadap para Pegawai Negeri Sipil/Aparatur Sipil Negara dalam kepemimpinan nya, serta menghimbau.
kepada aparatur sipil negara harus mengikuti mekanisme sesuai apa yang telah disampaikan Bupati terpilih Kabupaten Tanjung Jabung Barat beberapa waktu lalu yang menyatakan semua harus sesuai mekanisme kebutuhan bukan dengan keinginan.
“Selama menjalani calon wakil bupati, baik saya dan pak bupati Anwar sadat tidak pernah minta sumbangan,” tegas Hairan.
Penulis: dian