MIMBARPUBLIK.COM, Tanjungpinang – Wakil Gubernur Kepulauan Riau Hj. Marlin Agustina melakukan peletakan batu pertama sebagai tanda dimulainya pembangunan Gudang PMI (Palang Merah Indonesia) Provinsi Kepri, Jumat (05/03/2021).
Gudang tersebut merupakan donasi dari Pemerintah Wellington, Selandia Baru dan akan menjadi pusat logistik untuk berbagai bencana di wilayah Sumatera.
“Ucapan syukur kita kepada Allah telah memperkenankan keinginan kita pada tahun penuh berkah ini, tahun 2021 untuk pembangunan gudang logistik PMI yang sejak 2015 kita perjuangkan,” ungkap Hj.Marlin.
Hj. Marlin berharap keberadaan gudang logistik PMI Kepri ini bisa semakin mengoptimalkan pelayanan PMI kepada masyarakat, baik untuk Kepri maupun nasional saat bencana datang.
Beliau juga berharap akan lebih banyak lagi kerjasama yang bisa dilakukan dalam bidang kemanusiaan antara Pemprov Kepri dengan Pemko Batam dan BP Batam.
Ungkapan yang sama juga disampaikan Ketua PMI Batam Sri Soedarsono. Ucapan syukur yang tak terhingga karena Ketua Umum PMI Pusat Yusuf Kalla dan pemerintah Wellington langsung setuju saat PMI Batam mengajukan permintaan untuk gudang logistik dibangun di wilayah Batam di samping gedung PMI Batam. Padahal, Pemerintah Wellington merencanakan seluruh pembangunan gedung logistik di Indonesia bagian timur.
Menurut Sri Soedarsono kepedulian PMI Batam pada bencana di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Salah satu contoh saat terjadi tsumami di Aceh. PMI Batam menjadi salah satu penyangga utama dalam misi kemanusiaan saat penanganan bencana tsunami Aceh.
“Kepedulian dan gerak cepat dari PMI Batam terhadap semua bencana, terutama saat bencana tsunami Aceh, rupanya menjadi catatan penting bagi pemerintah Wellington untuk mengalihkan satu gudang ke Batam dari rencana seluruhnya di Indonesia bagian timur. Saya mohon dukungan semua masyarakat agar PMI Batam dan PMI Kepri bisa bekerja lebih optimal lagi untuk misi kemanusiaan,” ungkap Sri Soedarsono.
Ketua PMI Pusat diwakili Kepala Biro Sarana dan Prasarana Tia Kurniawan menjelaskan proses persetujuan pembangunan gudang logistik di Batam termasuk cepat. Pemerintah Wellington langsung menyetujui satu pembangunan gudang logistik di Batam usai melakukan peninjauan lokasi ke Batam.
“Sebenarnya pembangunan gudang logistik di Batam bisa duluan dilakukan , namun karena harus menunggu penetapan 10 wilayah gudang lainnya, maka peletakan batu pertama baru bisa dilakukan sekarang. Pemerintah Wellington melakukannya secara serentak,” jelas Tia.
Tia berharap gudang logistik tersebut bisa memenuhi target Ketua Umum PMI pusat yang menginginkan bantuan harus sampai dalam waktu paling lambat enam jam.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kepri Mochmmad Bisri, Kepala Biro Umum Martin Maramon.