MIMBAR PUBLIK, Jakarta – Pemerintah China akan mendistribusikan vaksin COVID-19 ke negara-negara di seluruh dunia yang membutuhkannya dengan harga yang rasional.
“Vaksin dari berbagai negara masih dikembangkan. Tidak jelas berapa harganya. Tapi bagi China sudah jelas. Kami akan memberikan vaksin kami kepada dunia sebagai barang kebutuhan publik global dengan harga yang fair dan rasional,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin dalam pernyataan tertulis yang diterima Jalurnews, Kamis 1/10/2020. Pernyataan ini dibuat untuk menanggapi laporan bahwa vaksin COVID-19 yang dikembangkan oleh China akan lebih mahal daripada yang diproduksi oleh Amerika Serikat dan negara-negara di Eropa.
Wang menyatakan China telah berjanji untuk menjadikan vaksin mudah diakses dengan harga terjangkau di negara- negara berkembang dan akan menjaga komitmen tersebut.
China sedang berpacu dengan waktu dalam mengembangkan vaksin COVID-19, vaksin yang tersedia, akan segera dibagikan sebagai barang kebutuhan publik global.
China akan memprioritaskan distribusi vaksin kepada negara-negara berkembang melalui berbagai cara, termasuk sumbangan dan bantuan gratis, ujar Wang China mengembangkan sedikitnya 11 jenis vaksin COVID-19, sebanyak sembilan di antaranya sudah memasuki uji klinis tahap ketiga di China dan beberapa negara lain, termasuk Indonesia. Kandidat vaksin yang dikembangkan Sinopharm dan Sinovac telah dipajang di salah satu anjungan pameran di Shanghai beberapa waktu lalu.
Telah beredar harga untuk dua dosis sekitar 900 yuan atau sekitar Rp2 juta.
Editor: Ara
Sumber: Pers Rilis