MIMBARPUBLIK.COM, Maros – Peresmian Site Wisata Pattunuang Taman Nasonial Bantimurung Bulusaraung Dusun Pattunuang Desa Samanggi Kecamatan Simbang yang dihadiri langsung oleh Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Dirjen KSDAE). (20/03/2021).
Kegiatan yang diadakan dalam rangka peresmian taman wisata nasional ini dihelat dengan protokol kesehatan yang sangat ketat.
Kepala Balai Taman Nasional Bulusaraung Bantimurung Ir Yusak Magetan M.AB dalam sambutannya mengatakan bahwa pengembangan ekowisata site pattunuang ini diharapkan dan mengembangkan kesempatan berusaha dan mensejahterakan masyarakat sekitar.
“Pengembangan ekowisata site pattunuang taman nasional bantimurung bulusaraung diharapkan dapat memberika dampak positif dalam menciptakan perluasan kesempatan kerja dan kesempatan berusaha, serta dapat meningkatkan kesejehatreaan masyarakat terkhusus masyarakat desa samanggi kecamatan simbang,”Ujarnya.
Peresmian Site Taman Wisata Nasional Biseang Labboro (Bislab) ini dihadiri langsung oleh Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem (Ditjen KSDAE) Bapal Ir. Wiratno M.Sc.
Dalam sambutannya bapak Ir. Wiratno M.Sc. mengatakan, bahwa dalam instruksi bapak presiden republik indonesia melalui jajaran kabinetnya, termasuk didalamnya ibu mentri lingkungan hidup dan kehutanan untuk dapat melakukan kerja nyata melalu program yang dapat membangkitkan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.
“Ditengah wabah pendemi ini kita harus bekerja sama dalam membangkitkan dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat demi terjaganya keseimbangan perekonomian nasional olehnya itu saya selaku Ditjen KSDAE saya tidak akan tinggal diam dalam melakukan aksi nyata dalam pengelolaan kawasan konservasi yang dapat membangkitkan kemandirian masyarakat dengan tetap menjamin keserasian dan keseimbangan kawasan konservasi,”Ujar Wiratno.
Ia juga menambahkan bahwa selaku Ditjen KSDAE mengapresiasi Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung dalam pembangunan sarana prasarana pada site pattunuang.
“Saya sangat mengapresiasi Balai Taman Nasional Bantimurung Bulusaraung yang telah melakukan intervensi anggaran untuk melakukan penyediaan sarana prasarana pada site ekowisata serta memaksimalkan pengelolaan sumber dana SBSN tahun 2020 guna menata site ekowisata pattunuang agar bisa dikelola sebagai kawasan ekowisata dengan ciri khas yakni Menyatu Dengan Alam yang akan menjadi primadona masyarakat maros dan sulawesi selatan pada khsususnya dan masyarakat indonesia pada umumnya, hal ini menjadi jawaban atas nawacita dari bapak presiden indonesia untuk menbangun indonesia mulai dari pinggiran mewujudkan kemandirian ekonomi yang tentunya berbasiskan pada nilai-nilai budaya setempat,”Jelas Ditjen KSDEA.
Dalam kegiatan peresmian site wisata pattunuang turut hadir kepala dinas pariwisata dan beberapa organisasi pecinta alam, organisasi masyarakat dan tokoh masyarakat dan pemerhati lingkungan yang turut memeriahkan kegiatan tersebut.
Penulis : NFJ Sulsel