Kepulauan Seribu Sukses Tekan Penyebaran Covid-19 Hingga Dinyatakan Nihil

Koramil 04/KS Bersama Tri Pilar Gelar Operasi Yustisi PPKM di perairan Kepulauan Seribu, Rabu (17/03/20)

MIMBARPUBLIK.COM, Jakarta – Kepulauan Seribu sukses menekan penyebaran COVID-19, sehingga dinyatakan nihil kasus aktif berdasarkan data Satuan Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 DKI Jakarta yang dilihat pada Rabu, 7/4/2021.

Bupati Kabupaten Kepulauan Seribu Junaedi meminta seluruh pemangku kepentingan (stakeholders) untuk menjaga prestasi membanggakan tersebut, sehingga geliat pariwisata kembali meningkat dan ekonomi warga kembali pulih.

“Pada hari ini, Kepulauan Seribu telah 0 (nol) kasus aktif dari penyebaran COVID-19, dan telah kembali menjadi zona Hijau atau ‘Green Zone Area’. Mari pertahankan status ini, dengan tetap menerapkan protokol kesehatan dan melakukan 5M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas,” ujar Junaedi di Jakarta, Selasa 6/4/2021

Kabupaten Kepulauan Seribu memiliki dua Kecamatan yakni Kepulauan Seribu Utara dan Kepulauan Seribu Selatan.

Di Kepulauan Seribu Utara terdapat tiga kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Panggang, Kelurahan Pulau Harapan, dan Kelurahan Pulau Kelapa yang semuanya nihil kasus positif COVID-19.

Kendati, masih ada kasus suspek dan kasus kontak erat seperti di Kelurahan Pulau Panggang (7 kasus suspek dan 15 kasus kontak erat), Kelurahan Pulau Harapan (2 kasus suspek dan 7 kasus kontak erat), dan Kelurahan Pulau Kelapa (1 kasus suspek dan 36 kasus kontak erat).

Sementara Kepulauan Seribu Selatan terdapat tiga Kelurahan yaitu Kelurahan Pulau Tidung, Kelurahan Pulau Pari, dan Kelurahan Pulau Untung Jawa yang semuanya nihil kasus positif COVID-19.

Kendati masih ada kasus suspek dan kontak erat seperti di Kelurahan Pulau Tidung (2 kasus suspek dan 2 kasus kontak erat), dan Kelurahan Untung Jawa (0 kasus suspek dan 2 kasus kontak erat). Hanya Kelurahan Pulau Pari yang betul-betul nihil.

Pandemi COVID-19 pertama kali terjadi pada bulan Desember 2019 yang dilaporkan oleh pemerintah Wuhan kepada WHO.

Review us!