Kades Sungai Asam Bungkam Ketika Ditanyakan Realisasi Kegiatan Tahun 2020

Spanduk Realisasi Tahun Anggaran 2020 Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. (Foto: Dok. Mimbar Publik)

MIMBARPUBLIK.COM, Karimun – Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) yang diperuntukkan untuk membangun infrastruktur di desa merupakan upaya-upaya pemerintah dalam menyejahterakan masyarakatnya.

Dari tahun ke tahun dana desa digelontorkan pemerintah pusat ke desa untuk membangun infrastruktur desa dan program pemberdayaan masyarakat desa.

Seyogyanya dana yang diberikan pemerintah ke Desa Sungai Asam, Kecamatan Belat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau patut dipertanyakan, pada pemberitaan kita yang lalu, kegiatan semenisasi di RT08 dengan pagu anggaran Rp135.100.000, baru selesai sudah pada retak.

Berawal dari kejadian ini kita menduga bukan hanya kegiatan ini yang diduga dikerjakan asal jadi.

Ketika kita mencoba konfirmasi kegiatan yang lain Desa Sungai Asam tahun 2020, seperti:

1. Wisata pelantar pemancingan dengan anggaran Rp40.000.000

2. Peningkatan jalan RT05 dengan anggaran Rp35.500.000

3. Renovasi gedung posyandu 1 dengan anggaran Rp52.600.000

4. TPT jalan poros desa dengan anggaran Rp54.100.000

5. Rehab jalan RT10 dengan anggaran Rp36.200.000

6. Pengembangan objek wisata desa dengan anggaran Rp58.000.000

7. TPT RT10 dengan anggaran Rp74.000.000

Saat kita konfirmasi Kepala Desa Sungai Asam, terkait siapa TPK (Tim Pengelola Kegiatan) dari desa agar konfirmasi kita akurat, Jepridin Kepala Desa Sungai Asan tidak ada jawaban maupun tanggapan alias bungkam.

Melihat sikap dari Kepala Desa ini yang tertutup ketika kita pertanyakan dengan realisasi kegiatan di desanya kita patut menduga banyak yang ditutupi.

Secara terpisah ketika kita mencoba konfirmasi lebih lanjut kegiatan semenisasi di RT08, yang baru selesai dibangun sudah pada retak, terkait realisasi  anggaran sebesar Rp135.100.000, indah sebagai TPK desa tidak ada jawaban, dan saat ini nomor tersebut tidak dapat kita hubungi lagi.

Saat kita meminta tanggapan salah seorang tokoh masyarakat Karimun, Hermansah SH, mengatakan ke awak media, karena ini menyangkut masyarakat banyak yang notabenenya menggunakan uang rakyat, yang mana jalan baru dibangun sudah retak, dan saat ditanyakan pelaksanaan kegiatan lain di desanya kepala desa tidak ada jawaban, dengan nada kesal dia katakan, “Bila perlu saya sendiri nantinya yang akan melaporkan hal ini ke Kacab Jari Tanjung Batu,” tegasnya.

Saat kita mencoba mengkonfirmasikan tentang pencapaian realisasi kegiatan Desa Sungai Asam dan hasil pekerjaan tahun 2020 ke Kacab Jari Tanjung Batu, sampai berita ini diturunkan belum dapat terkonfirmasi.

Penulis: Sajirun S

Review us!